Ilustrasi (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Seorang petani di Desa Belandingan, Kintamani ditemukan tak bernyawa. Korban I Made Mudiarta (45) ditemukan meninggal gantung diri di tegalan miliknya.

Peristiwa bunuh diri itu terjadi pada Minggu (7/11) malam. Sebelum kejadian, korban sekitar pukul 07.00 WITA diketahui pergi ke tegalannya seperti biasa.

Namun sampai pukul 18.00 WITA, korban tak kunjung pulang ke rumah. Karena khawatir, istri dan anaknya mencari keberadaan korban di tegalannya.

Baca juga:  DLHK Denpasar Minta Hukuman Kurungan bagi Dua Kali Pelanggar Perda

Namun sesampainya di tegalan, kedua saksi mendapati korban gantung diri pada sebuah pohon nangka. Melihat kejadian itu, saksi langsung berteriak dan memberitahu anggota keluarganya yang lain. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kasi Humas Polres Bangli Iptu I Wayan Sarta Senin (8/11) mengatakan berdasaarkan hasil pemeriksaan medis dibantu dokter puskesmas terdekat, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban dipastikan meninggal akibat gantung diri. “Korban meninggal gantung diri menggunakan tali plastik warna biru dengan panjang sekitar 3 meter,” kata Sarta.

Baca juga:  Petani Tak Nikmati Kenaikan Harga GKP

Mengenai motif korban nekat mengakhiri hidupnya, diduga karena depresi akibat tekanan ekonomi. Pihak keluarga telah menerima kematian Mudiarta sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN