Bangunan sayap utara Pasar Kidul yang rencana akan dibongkar. (BP/Ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Bangli akan membongkar bangunan tambahan sayap utara Pasar Kidul, pascamusibah kebakaran, Jumat (12/11). Puluhan pedagang yang selama ini berjualan di tempat itu akan direlokasi ke bangunan sayap timur dan selatan pasar.

Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar dikonfirmasi Minggu (14/11) mengatakan pembongkaran bangunan sayap utara tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama antara Pemkab Bangli dengan sejumlah stakeholder terkait. Hal yang menjadi pertimbangan dibongkarnya bangunan di lantai II itu karena di tempat itu sudah tiga kali terjadi kebakaran.

Baca juga:  Dari Puluhan Ribu UKM di Gianyar, Baru 25 Kantongi HKI

Pertimbangan lainnya, karena bangunan sayap tersebut, dari sisi niskala dianggap menjadi penghalang pemargi Ida Bhatara. “Itu yang menyebabkan sehingga selalu terjadi sesuatu di sana,” jelasnya.

Dengan adanya pembongkaran itu, rencananya para pedagang yang selama ini menempati bangunan sayap bagian utara akan digeser ke bangunan sayap bagian timur dan selatan. Menurut Diar, kapasitas di dua tempat itu sangat mencukupi. “Sangat cukup karena masih banyak yang kosong,” ujarnya.

Mengenai kapan pembongkaran akan dilakukan, belum bisa dipastikan waktunya. Pemkab Bangli, kata Diar masih akan mengajukan surat permohonan penilaian ke KPKNL Singaraja untuk selanjutnya dilelang dan dibongkar.

Baca juga:  Jika Kasus COVID-19 Terus Melandai, Denpasar akan Gelar Lagi Denfest

Pihaknya ingin pembongkaran bisa dilakukan secepatnya. Untuk proses pembongkaran, Pemkab tidak ada mempersiapkan anggaran. Pemkab akan memanfaatkan hasil lelang nanti untuk biaya pmbongkaran.

Sementara itu, Kepala Pasar Kidul Dewa Agung Gde Adi Oka dikonfirmasi terpisah menyebutkan jumlah pedagang yang selama ini menempati bangunan tambahan sayap utara Pasar Kidul sebanyak 90 orang. Dari total jumlah itu, ada 9 pedagang yang lapaknya terbakar Jumat lalu.

Pascakebakaran, saat ini di lokasi masih dipasangi police line oleh polisi untuk kepentingan penyidikan. Terkait adanya rencana pembongkaran bangunan tambahan sayap sisi utara pasar, kata Adi Oka nantinya seluruh pedagang tersebut akan direlokasi ke bangunan sayap selatan pasar.

Baca juga:  Seorang ASN Pemkab Bangli Terkonfirmasi Positif COVID-19, Diduga Tertular Dari Sini

Pedagang di sana akan menempati los. “Pasca kebakaran saat ini mereka sudah berjualan. Karena kami sudah kondisikan pedagang ke selatan. Untuk sementara di sana jualan dulu. Nanti setelah police line dibuka, baru kembali ke tempat semula (sayap utara). Sambil kami mempersiapkan tempat jualan yang di selatan,” jelasnya. (Dayu Swasrina/balipost)

 

BAGIKAN