Kobaran api disertai kepulan asap terlihat dari tangki 36 T 102 yang terbakar di Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (14/11). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Kebakaran kilang 36 T-102 Pertamina Cilacap, Jawa Tengah dilakukan penyelidikan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia. Polri dalam hal ini menurunkan Tim “Automatic Finger Print Identification System” atau Inafis dan Puslabfor dalam melakukan penyelidikan.

“Mabes Polri turunkan Tim Inafis dan Puslabfor turun di lapangan,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan saat memberikan keterangan pers di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (14/11).

Baca juga:  Kebakaran Sampah di Pecatu Bukan dari TPS Liar

Ramadhan mengatakan, pihaknya juga melaksanakan pemeriksaan klarifikasi lima saksi terkait kejadian tersebut. Lima saksi yang dimintai klarifikasi tersebut adalah satu saksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan empat saksi dari eksternal Pertamina yang berada di lokasi kejadian.

Ramadhan menambahkan, Polri juga melakukan pemeriksaan internal terhadap regu empat khususnya di bagian kilang 36 T-102, pengumpulan data CCTV dan catatan dokumen lainnya. Selain itu, Polri juga akan meminta keterangan para ahli terkait peristiwa kebakaran tersebut. “Kami juga mengamankan lokasi dengan radius aman untuk masyarakat serta mensterilisasi jalur-jalur utama,” kata Ramadhan.

Baca juga:  Surpres Pergantian Ketua KPU Dipercepat

Ramadhan menambahkan, akan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bila lokasi kebakaran telah dinyatakan dalam posisi aman. Ia mengatakan Polri telah melokalisir dampak kejadian kebakaran.

Sementara itu, kilang tangki 36 T-102 yang berisi komponen Pertalite milik Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, terbakar, terjadi pada hari Sabtu (14/11), pukul 19.10 WIB, saat hujan lebat yang disertai petir. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *