Petugas kesehatan menaruh spesimen untuk tes Swab PCR. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah melakukan tes swab PCR terhadap sejumlah siswa di Denpasar, hasilnya beberapa siswa dinyatakan positif COVID-19. Karena itu, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar meminta kepada pihak sekolah untuk melakukan pembelajaran daring selama seminggu saat masuk sekolah setelah libur Galungan ini.

Selain itu, pihak Disdikpora juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan tracing. Plt. Kadisdikpora Denpasar, IGN Edy Mulya dihubungi, Kamis (18/11) mengakui di SDN 11 Pemecutan telah dilakukan tes swab PCR pada Selasa (16/11).

Baca juga:  Jika Lonjakan Kasus COVID-19 Terus Terjadi, Sistem Kesehatan Bali Terancam Kolaps

Hasilnya, dua orang dari 40 siswa yang dites hasilnya positif. Karena itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepala sekolah untuk melakukan pembelajaran daring.

“Kami sudah koordinasikan dengan Kepsek untuk kembali melakukan daring selama seminggu,” ujar Edy Mulya.

Bukan hanya di SDN 11 Pemecutan yang ada siswanya positif, namun juga di sekolah lainnya. Seperti MI Khalifa Nusantara yang pelaksanaan Swab PCR-nya pada Jumat, 12 November. Di sekolah ini terdapat satu siswa dinyatakan positif.

Baca juga:  Dari Bahas Polemik Hare Krisna dan Dugaan Pelecehan Simbol Agama oleh AWK hingga Ratusan Wisdom Masuk Bali Terjaring Tak Bawa Hasil Rapid

Sementara itu, Kabid Pendidikan SMP Disdikpora Kota Denpasar, A.A. Gede Wiratama menambahkan, untuk sekolah yang siswanya terkonfirmasi positif pelaksanaan PTM dihentikan selama seminggu.

“Langkah kami yakni sekolah yang ada siswa positifnya, untuk tatap muka ditutup seminggu dan kembali daring. Sementara itu, untuk siswa yang positif dilakukan tracing oleh Dinas Kesehatan,” kata Wiratama.

Selain penghentian PTM sementara, juga dilakukan sterilisasi di sekolah dengan penyemprotan disinfektan. “Siswa yang positif juga ada tindak lanjutnya dari Dinas Kesehatan, apa isolasi, ke RS atau bagaimana, tergantung kondisinya,” katanya.

Baca juga:  Mendikbudristek Setuju SJI Dilaksanakan Lagi, Diharapkan Terealisasi 2024

Seperti diketahui, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar melakukan tes swab PCR terhadap 1.470 siswa dari jenjang TK/PAUD, SD, dan SMP. Untuk guru dan pegawai yang akan dijadikan sampel dalam tes ini sebanyak 479 orang. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN