SEMARAPURA, BALIPOST.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Gusti Ayu Bintang Darmawati berkunjung ke Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Selasa (23/11). Perempuan yang akrab disapa Bintang Puspayoga ini melakukan diskusi dengan Duta KPPPA terkait kesetaraan Gender dengan PMN Mekar di Desa Pikat.
Pada kesempatan ini, Menteri Bintang mengatakan perempuan dan laki-laki harus berbagi tugas, kesetaraan gender dimulai dari keluarga. Kedatangan Menteri PPPA disambut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, didampingi Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung I Wayan Sumarta, Kadis Koperasi UMKM, dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa, Camat Dawan Dewa Widiantara dan undangan terkait lainnya.
Ia mengatakan kesetaraan gender dimulai dari keluarga, bisa dimulai dari diri sendiri sebagai ibu dalam pendampingan anak-anak. Mengawasi dalam bermain tanpa membedakan anak laki-laki maupun perempuan. “Lahir sebagai laki-laki maupun perempuan kita tidak bisa memilih. Tapi ada satu pemahaman yang harus kita lakukan adalah di dalam keluarga kita adalah time work. Tidak ada urusan pekerjaan perempuan yang harus diambil perempuan saja. Begitu juga sebaliknya. Harus saling membantu,” jelasnya.
Sementara Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan kesetaraan gender tidak boleh dianggap remeh dan tidak hanya slogan. Pihaknya mengapresiasi upaya dalam mewujudkannya di semua kegiatan dan mengimplentasikan di pemerintahan.
Menurutnya, kemampuan dalam aspek kesetaraan gender ini, dibedakan dari nilai-nilai kesantunan. “Semua orang mempunyai kesempatan yang sama, semua orang mempunyai peluang. Tetapi tidak semua orang mendapatkan kesempatan. Pada saat mendapatkan kesempatan, maka manfaatkanlah dengan baik,” ujar Bupati. (Bagiarta/balipost)