Bupati Karangasem I Gede Dana meresmikan IPAL Komunal Sanimas Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) skala permukiman, Rabu (24/11). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Bupati Karangasem I Gede Dana meresmikan IPAL Komunal Sanimas Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat  (SPALD-T) skala permukiman di tiga desa, yakni Ngis, Pesedahan, dan Desa Muncan, Rabu (24/11). Dalam acara itu, turut hadir dalam acara tersebut Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali yang diwakili Kepala Seksi Pelaksanaan Wilayah II, Ni Made Dhina Avianti Irawan.

Bupati Gede Dana, mengungkapkan, tantangan terbesar Karangasem dalam bidang sanitasi masih tingginya angka BABS (Buang Air Besar Sembarangan) di kisaran 12,93%. Untuk mempercepat peningkatan layanan sanitasi tahun 2022, Pemkab Karangasem telah mengajukan pembangunan IPAL melalui dana alokasi khusus serta memperoleh alokasi pembangunan sanitasi perdesaan (Sandes) dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali.

Baca juga:  Bupati Gede Dana Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri

“Sektor Sanitasi ini sangat penting, khususnya bagi kesehatan masyarakat. Kami ucapkan terimakasih kepada Kepala Balai telah membangun sanitasi ini di Karangasem. Kami harap masyarakat dapat menggunakan dan merawat sanitasi ini, agar bisa digunakan dalam jangka waktu panjang,” ucap Gede Dana.

Menurut Dana sejauh ini Karangasem telah mempunyai IPAL Komunal sebanyak 29 unit yang tersebar di beberapa kecamatan. Pada 2021 dibangun kembali 3 unit IPAL, sehingga memiliki total 32 IPAL.

Dengan terbangunnya 3 unit SPALD-T lewat program Sanimas di Ngis, Pesedahan, dan Muncan diharapkan dapat meningkatkan layanan sanitasi sesuai dengan target RPJMD Semesta Berencana Karangasem tahun 2021-2026 sebesar 90 persen sekaligus meningkatkan kesehatan masyarakat.

Kepala Seksi Pelaksanaan Wilayah II, Ni Made Dhina Avianti Irawan menyampaikan Program Sanimas ini merupakan program swadaya masyarakat yang dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang didampingi oleh Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) bidang teknik dan pemberdayaan. Dengan program Sanimas ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat melaksanakan pola hidup bersih dan sehat.

Baca juga:  Warga Bakar Diri di Setra Gunaksa, Meninggal Setelah Dirawat Intensif 3 Hari

Sementara, Ketua KSM Pesedahan, Putu Ayu Santi Suwandiari, menjelaskan, pembangunan Sanimas IPAL komunal ini di Dusun Pekarangan, Desa Ngis, Kecamatan Manggis, berupa Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat atau SPALD-T skala permukiman, kombinasi MCK yang terdiri dari 1 buah IPAL , 4 Bilik MCK beserta jaringan perpipaan yang melayani 72 KK atau mencakup 360 Jiwa. “Ini dilaksanakan oleh KSM Pule Asri bersama dengan Tenaga Fasilitator Lapangan atau TFL dimulai dari minggu ketiga bulan juni Sampai dengan minggu ketiga bulan oktober tahun 2021,” katanya.

Baca juga:  Menkop Puspayoga Kunjungi Pengungsi di Desa Tegak

Di Banjar Dinas Kanginan, Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis, telah terbangun sarana dan prasarana berupa SPALD-T skala permukiman, yang terdiri dari 1 buah IPAL beserta jaringan perpipaan yang melayani 75 KK atau mencakup 238 Jiwa. Dilaksanakan oleh KSM Sari Graha bersama TFL dimulai dari 7 Juni sampai dengan 17 Oktober 2021.

Di Banjar Dinas Pemuhunan, Desa Muncan, Kecamatan Selat, telah terbangun sarana dan prasarana berupa SPALD-T skala permukiman, yang terdiri dari 1 buah IPAL, 1 bilik MCK beserta jaringan perpipaan yang melayani 61 KK atau mencakup 256 jiwa. Dilaksanakan oleh KSM Tukad Asri bersama dengan TFL dimulai dari 7 Juni sampai 17 Oktober 2021. (Adv/balipost)

BAGIKAN