Kunjungan Kerja Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengecek kesiapan pengamanan KTT G20. (BP/Edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Menjelang pelaksanaan KTT G20 di Bali, berbagai persiapan telah dilakukan. Setelah sebelumnya sejumlah menteri telah melakukan peninjauan kesiapan di Bandara Ngurah Rai, Jumat (26/11) Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, juga melakukan peninjauan ke Bandara.

Peninjauan ini dilakukan, mengingat jajaran TNI dalam hal ini, menjadi ujung tombak dalam sektor keamanan. Dalam hal ini, Panglima TNI mulai memetakan dan mengidentifikasi lokasi yang berkaitan dengan masalah pengamanan. “Kami Menjadi penanggung jawab sektor keamanan di Bali saat pelaksanaan KTT G20. Untuk itu, kami mulai melakukan persiapan,” kata Panglima TNI, usai melakukan peninjauan.

Baca juga:  Semua Awig-awig dan Perarem akan Diregistrasi

Dalam hal ini, panglima TNI mulai melakukan peninjauan ke Bandara Ngurah rai, untuk mulai mengenali lokasi yang akan direncanakan akan menjadi tempat kegiatan para peserta KTT G20. “Saat melakukan peninjauan di Bandara Ngurah Rai, saya mendapatkan panduan dari AP 1 Bandara Ngurah Rai serta semua elemen yang akan terlibat,” katanya.

Untuk di Bali, kata Panglima, persiapannya sudah sangat matang. Tentu hal ini mempermudah dalam persiapan nanti. “Kami hanya tinggal mengetahui lokasi-lokasi nya yang akan digunakan. Sehingga nantinya tinggal merencanakan, plotting personel-personel yang nanti diperlukan,” ucapnya.

Baca juga:  Ini Kronologis WN Jerman Terjatuh dari Tebing Pantai Suluban

Untuk persiapan personil yang akan siapkan, pihaknya menyebut, setelah mengidentifikasi lokasi, baru setelah itu akan dilakukan plotting personil, termasuk tugas-tugas yang akan mereka emban. “Terkait pelaksanaan KTT G20, kami akan mempersiapkan personel dan penanganan persis seperti yang diharapkan panitia penyelenggara Sehingga nantinya bisa benar-benar menjadi tuan rumah, melalui teamwork ini. Tentunya dengan ini, akan dapat membuat para tamu yang hadir ke pelaksanaan G20, merasa terlayani dan juga aman,” ujarnya.

Baca juga:  Jenazah Kedua Korban Terseret Arus Pantai Klotok Ditemukan Usai Pakelem

Untuk jumlah personel kata Panglima memang memiliki fleksibilitas. Termasuk juga mendatangkan personil dari luar Bali. “Pokoknya apa yang dibutuhkan nanti pasti akan kita konfirmasi, baik itu terkait jumlah negara atau para petinggi-petinggi yang hadir, nanti kami akan menyesuaikan. Tapi intinya apa yang diperlukan, pasti akan kami lakukan,” tegasnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN