DENPASAR, BALIPOST.com – Sebanyak enam pejudo Bali dipanggil untuk berlatih di pelatnas, untuk persiapan SEA Games. Keenam pejudo tersebut, diantaranya adalah Kadek Anny Pandini (-57 kg), I Gusti Ayu Putu Guna Kakihara (-70 kg), Fania Farid (-78 kg), Dewa Ayu Mira Widari (+78 kg, Gede Ganding Kalbu Soethama (-100 kg), serta Agastya Darma.
Ketua I Pengprov PJSI Bali Nengah Sudiartha, di Denpasar, Kamis (2/12), menuturkan, kelima pejudo Bali yang dipanggil ke pelatnas, adalah penyandang emas PON XX Papua 2021, dan hanya Agastya yang menyumbang perunggu. “Meskipun Agastya menyumbang perunggu, tetapi tenaganya tetap diperlukan di pelatnas. Selain itu, penampilan Agastya memang turun saat berlaga di PON, karena kondisi fisik dan stamina menurun,” kilahnya.
Menurut dia, Agastya tetap layak berlatih di pelatnas, karena dari segi usia masih muda, dan berpeluang tekniknya bisa dikembangkan lagi. “Mereka sudah resmi menguni pelatnas, sejak November 2021,” jelasnya.
Hanya, seorang pejudo Bali I Gusti Ayu Putu Guna Kakihara, yang tetap berlatih di Jepang. Alasan Guna Kakihara berlatih di Negeri Sakura, karena atlet yang membela Tabanan di ajang Porprov Bali, karena sedang kuliah, termasuk berlatihdi klub kampusnya. “Guna Kakihara tetap menjalani pelatnas di Negeri Matahari Terbit. Namun, jika sewaktu-waktu tenaganya diperlukan, dia siap mengibarkan bendera Merah- Putih,” ungkapnya.
Bali sendiri telah menyiapkan atlet pelapis, dam diharapkan muncul pada ajang Kejurprov maupjn Porprov. Bahkan, Bali jug menyiapkan pejudo untuk proyeksi berbagai event nasional 2022. “Geliat pembinaan judo mulai tampak, seperti di Gianyar, Tabanan, Bangli, Denpasar, Badung, dan kabupaten lainnya,” ter