Suasana pengabenan korban tewas lakalantas, I Gusti Ayu Diva Anjani, Kamis (2/12). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Korban tewas lakalantas, I Gusti Ayu Diva Anjani, diaben di Setra Subagan, Kamis (2/12). Keluarga besar SMAN 2 Amlapura ikut mengantarkan jenazah siswa kelas X MIPA 5 ke peristirahatan terakhirnya.

Kepala Sekolah SMAN 2 Amlapura, I Wayan Sugiana, mengatakan, perwakilan sekolah hadir saat korban diupacarai. “Tadi siswa dan para guru ikut ke setra mengantarkan jenazah almarhum ke peristirahatan terakhir. Tapi, tidak semua siswa dan guru ikut ke sana (setra, red), hanya perwakilan sejumlah guru, siswa serta Osis karena ada proses pembelajaran. Kita keluarga besar merasa kehilangan atas peristiwa ini,” ucapnya.

Baca juga:  Sempat Molor, Pemkab Jembrana Pastikan THR dan Gaji 13 Guru 2023 Cair Oktober Tahun Ini

Sugiana, menjelaskan, almarhum merupakan sosok yang sopan dan polos. Mendiang juga bergaul bagus dengan teman-temannya di sekolah semasa hidupnya. “Anaknya sangat polos. Almarhum merupakan siswa baru, karena baru kelas X,” kata Sugiana.

Sebelumnya, kepolisian dari Satlantas Polres Karangasem masih melakukan penyelidikan terhadap kasus lakalantas tabrak lari hingga menewaskan siswi SMAN 2 Amlapura itu. Peristiwanya terjadi di Jalan Untung Surapati tepatnya di depan Dealer Sanjaya Motor pada, Rabu (1/12).

Baca juga:  Gunung Agung Erupsi Freatik Lagi Pukul 19.13, Vona Berwarna Orange

Kasat Lantas Polres Karangasem, IPTU Riena K. Putri, mengatakan sepeda motor warna hitam DK 4233 TE yang dikendarai Ni Komang Ayu Asri Suarningsih dengan membonceng korban I Gusti Ayu Diva Anjani bergerak dari arah utara (Abang) menuju selatan (Amlapura). Setibanya di TKP, kendaraan menabrak bagian belakang kanan kendaraan mobil pick up sehingga membuat pengemudinya terjatuh di as tengah jalan, sedangkan yang di bonceng terjatuh di atas badan jalan sebelah kanan. “Pas saat jatuh itulah, korban langsung dilindas oleh truk yang datang dari utara hingga korban meninggal di tempat. Sedangkan temannya yang mengemudi selamat,” ucapnya.

Baca juga:  Kelebihan Muatan, Truk "Jumping" saat Keluar Kapal di Gilimanuk

Riena, menambahkan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap sopir pick up dan truk yang terlibat lakalantas tersebut. Pasalnya saat kejadian pengemudi pick up maupun truk masing-masing melarikan diri ke arah selatan dan utara. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN