Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12). (BP/Antara)

SURABAYA, BALIPOST.com – Warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru dievakuasi, Sabtu (4/12). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur mengirimkan tim membantu BPBD Kabupaten Lumajang melakukan evakuasi.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Agen bencana Provinsi Jatim dan TRC PB BPBD Lumajang menuju lokasi untuk asesmen dan melakukan evakuasi warga di sekitar Gunung Semeru. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Budi Santosa, BPBD Lumajang juga langsung berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk melakukan langkah-langkah evakuasi.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Capai Ribuan Orang

Pihaknya juga mengaku telah melaporkan kondisi Gunung Semeru kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, serta Pelaksana Harian Sekda Provinsi Jatim sekaligus Kepala BPBD Jatim Heru Tjahjono. Ia menjelaskan berdasarkan informasi awal telah terjadi peningkatan aktivitas Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

“Kronologinya hari ini sekitar pukul 15.00 WIB telah terjadi peningkatan aktivitas Gunung Berapi Semeru disertai awan panas guguran,” ucap mantan Kasatpol PP Jatim tersebut.

Baca juga:  Tiga Kepala Daerah di Jabar Positif COVID-19

Pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan laporan terkait dengan jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Untuk korban jiwa sampai saat ini belum ada laporan dan semoga tidak ada. Termasuk dampak yang diakibatkan karena sampai sekarang masih dilakukan pendataan,” kata dia.

BPBD juga mengimbau warga menjauhi daerah sekitar sungai yang berhulu di gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) sekaligus gunung api tertinggi di Pulau Jawa tersebut. (kmb/balipost)

Baca juga:  Tekan Mobilitas Warga, Diusulkan Merevisi Sektor Non Esensial hingga Kritikal dalam PPKM Darurat
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *