TABANAN, BALIPOST.com – Akibat hujan lebat mengguyur Bali, membuat dua lapangan sepak bola, yakni lapangan Mengwi Badung dan Debes Tananan, tergenang air dan becek Karena itu, untuk sementara diliburkan 3 hari persisnya 6-8 Desember, sambil mencari lapangan alternatif.
Exco Bidang Kompetisi Asprov PSSI Bali Putu Sugi Darmawa, di Tabanan, Senin (6/12), menuturkan, lapangan Mengwi biasa dipakai Soeratin U13 dan U-15, sedangkan U-17 di Debes. “Curah hujan memang sangat tinggi, dan kami mencari alternatif di Samudra Kuta maupun Yoga Perkanthi Jimbaran, namun sama-sama tidak layak pakai,” ungkapnya.
Untuk itu, pilihan lain menyasar lapangan Kompyang Sujana dan Stadion Ngurah Rai. Diakuinya, untuk memindahkan lapangan tidaklah mudah, sebab harus melalui prosedur Satgas Covid-19, rekomendasi polres setempat, kemudian ke Polda, termasuk menembusi pengelola lapangan. “Upaya mengurus izin baru perlu waktu lagi, ditambah sejak 24 Desember mulai PPKM level-3 lagi,” sebut dia.
Menurut Sugi, Jembrana menawarkan lapangan Pecangakan. Hanya, klub kontestan apakah bersedia merumput ke Negara, yang lumayan jauh. Sugi menyebutkan, agenda putaran nasional Liga 3 pada 14 Januari 2022, disusul Soeratin U-17 sepekan berikutnya, lalu U-15 seminggu lagi, U-13 sepekan berikutnya, sampai sepak bola putri Piala Pertiwi hingga sepak bola pantai.
Dijelaskannya, untuk Piala Pertiwi hanya melibatkan 2 tim PS Jembrana dan Bali All Stars. Sedangkan sepak bola pantai diikuti 5 kontestan. Mereka adalah Perseden Denpasar, Tunas Muda Ubud, Bali All Stars, Perst Tabana, dan PS Klungkung. “Sepak bola putri di lapangan Yoga Perkanthi 12 Desember, dan sepak bolaantai di pantai Legian, 19-23 Desember,” terangnya. (Daniel Fajry/Balipost)