Ilustrasi. (BP/dok)
DENPASAR, BALIPOST.com – Kuliner Bali selalu menjadi incaran wisatawan dan pecinta kuliner yang berkunjung ke Bali. Tak heran jika banyak ragam kuliner Bali dihadirkan untuk memenuhi selera para penikmatnya.

Salah satunya bisa ditemukan di Jempiring Restaurant yang terletak di Aston Denpasar Hotel & Convention Center. Dipelopori oleh seorang Executive Chef yang berpengalaman di bidangnya, Komang Aryana, Jempiring Restaurant yang berada di lantai dua hotel yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto ini menyajikan Balinese Rijsttafel, yang secara harfiah dalam Bahasa Belanda berarti “meja nasi”.

Baca juga:  Masuk Musim Hujan, PDAM Denpasar Alami Gangguan Pengolahan Air Baku

Cara penyajian makanan yang berurutan dengan pilihan hidangan merupakan etiket dan tata cara perjamuan resmi Eropa. Namun dipadukan dengan kebiasaan makan penduduk setempat yang mengkonsumsi nasi sebagai bahan pokok dengan berbagai lauk pauk.

Untuk Balinese Rijsttafel ini dihadirkan beragam lauk pauk, seperti sate lilit ayam, sate tusuk ayam, sate udang, lawar, ayam betutu, ikan panggang Jimbaran, dan tum ayam. Tak cukup sampai di situ, ada pula sapi menyatnyat, sayur nangka, dan bakso ayam. Disajikan dengan tiga macam sambal; sambal terasi, sambal matah, dan sambal bawang, serta kerupuk telur dan nasi ubi.

Baca juga:  Kuliner Bali yang Masih Eksis

Hidangan ini sudah termasuk buah potong dan jajanan Bali sebagai makanan penutup yang dapat dinikmati untuk dua orang. “Selain Balinese Rijsttafel, kami juga menawarkan empat macam minuman sehat ala Bali, yakni Putu, Made, Komang, dan Ketut. Ke-4 minuman tersebut terbuat dari bahan-bahan yang sehat dan memiliki metode yang berbeda dalam pembuatannya seperti dicampur, dikocok, dituang, dan direbus, yang kesemuanya dipastikan akan dapat melengkapi dan menyegarkan setelah menikmati hidangan Balinese Rijstaffel,” ungkap Widu Martiana, Bartender di Jempiring Restaurant, Aston Denpasar Hotel & Convention Center.

Baca juga:  Dampak Pandemi, Penataan Sungai Ditunda

Menu spesial ini dapat dinikmati selama Oktober sampai Desember 2017. Tersedia untuk makan siang, makan malam, atau pemesanan di kamar. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *