DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 di Denpasar terus melandai. Kasus baru pada Senin (6/12), hanya bertambah satu orang.
Kasus meninggal dunia kembali nihil. Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 5 orang.
Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar tercatat 37.918 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 mencapai 36.841 orang (97,16) persen), meninggal dunia sebanyak 1.001 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 76 orang (0,20 persen).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, kendati kasus COVID-19 di Denpasar sudah melandai, namun penularan virus ini masih ditemukan. Karena itu Dewa Rai tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Tidak boleh kendor menerapkan protokol kesehatan. Jika abai dengan prokes, tidak menutup kemungkinan kasus COVID-19 sewaktu-waktu bisa meningkat lagi,” ujar Dewa Rai.
Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan wajib dilaksanakan. Terlebih lagi muncul varian baru, Omicron.
Intinya, kapan pun dan di mana pun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan prokes agar terhindar dari paparan COVID-19, termasuk varian baru. Kata Dewa Rai yang Kabag Humas Kota Denpasar, berbagai upaya dilaksanakan Pemkot Denpasar guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Salah satunya, gencar melaksanakan operasi yustisi protokol kesehatan dan edukasi prokes. “Selain vaksinasi, penerapan prokes 3 M yaitu menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan, sangat efektif mengantisipasi penularan COVID-19,” kata Dewa Rai. (Subrata/balipost)