PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meraih penghargaan Most Trusted Company atas konsistensinya dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG). (BP/Dokumen BRI)

JAKARTA, BALIPOST.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meraih penghargaan Most Trusted Company atas konsistensinya dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG). BRI meraih indeks “sangat terpercaya” atau tertinggi dalam Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bersama Majalah SWA.

Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto yang hadir pada acara penghargaan tersebut mengatakan bahwa pencapaian ini sekaligus menjadi bukti dalam meneruskan penerapan tata kelola perusahaan yang baik, bagi stakeholders maupun InsanBRILian (Pekerja BRI). Agus juga menyampaikan apresiasinya kepada IICG yang telah memberikan penilaian objektif terhadap BRI.

Baca juga:  BRI Alokasikan KUR Sebesar Rp 72,2 Triliun

“Pencapaian ini menjadi salah satu bukti lain keberhasilan transformasi yang tengah kami jalankan. Dengan capaian positif ini, BRI berupaya meningkatkan kinerja tata kelola perusahaan sebaik mungkin,” jelas Agus, Rabu (08/12).

BRI dinilai berhasil mengimplementasikan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam rangka menciptakan nilai bagi stakeholders untuk mewujudkan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan. Dalam ajang ini, IICG melakukan penilaian terhadap 32 perusahaan untuk tahun buku 2020.

Baca juga:  Sektor Non Esensial Diminta Patuhi PPKM Darurat, Tak Paksakan Pekerja WFO

Usai menjalani penilaian, 32 perusahaan diklasifikasikan dalam kategori “sangat terpercaya” (skor 85-100), “terpercaya” (skor 70-84), dan “cukup terpercaya” (55-69). Selain BRI, sebanyak 12 perusahaan lain masuk dalam kategori “sangat terpercaya”.

Adapun aspek yang menjadi penilaian antara lain struktur tata kelola (governance structure), proses tata kelola (governance process), dan hasil tata kelola (governance outcome) yang dijabarkan dalam beberapa indikator menggunakan perspektif stakeholders. Agus mengatakan pelaksanaan komitmen BRI dalam penerapan GCG selalu tampak di setiap usaha BRI, terbukti dalam visi dan misi BRI, corporate values dan strategi kebijakan dalam keberlanjutan perusahaan.

Baca juga:  Jika Tak Hati-hati Lembaga Demokrasi Bisa Berubah Jadi Otoriter

Agus menambahkan, peningkatan tata kelola BRI akan terus ditingkatkan dari level komisaris dan direksi hingga seluruh Insan BRILian. “Tata kelola perusahaan yang diterapkan BRI ini diharapkan membawa dampak positif terhadap masyarakat luas”, tutupnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *