Suasana di Batam. (BP/ist)
SINGAPURA, BALIPOST.com – Promosi Batam-Bintan dan Program PWI Terpadu Cross Border terus bergerak lincah menembus pasar negeri tetangga. Fokusnya kini tak hanya melakukan hard selling via industri yang ada di Batam dan Bintan.

Jurnalis, wholesaler, agent, perwakilan kedutaan negara negara sahabat dan komunitas dari Singapura dan Malaysia juga ikut digandeng untuk memasarkan Batam-Bintan di Kepri. Jurus menggandeng sejumlah tamu undangan tadi dipastikan siap on mulai 2 Oktober 2017.

“Nanti akan ada press conference di Singapura. Semua potensi Batam-Bintan akan dijelaskan di sana. Setelah itu, jurnalis, wholesaler, agent, perwakilan kedutaan negara negara sahabat dan komunitas dari Singapura dan Malaysia akan diajak mengeksplorasi keindahan alam dan kekayaan budaya di Batam,” terang I Gede Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata I Gede Pitana yang didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani Mustafa, Minggu (1/10).

Press conference ini muaranya mengarah pada penjualan perjalanan wisata di border area. Dari top 5 destinasi, wisata belanja, kuliner, semuanya bakal dieksplor. Tawaran-tawaran menarik dengan harga supermurah yang dikemas dalam PWI Terpadu Crosborder saat weekdays juga ikut disinggung.

Baca juga:  Kebun Binatang Gembira Loka Tutup, Begini Kondisi Satwanya

Prinsipnya masih sama. More for less. You get more you pay less. Artinya, wisatawan asal Singapura bisa memperoleh pelayanan lebih dengan membayar sedikit. “Sekarang sudah ada paket supermurah. Mulai dari 20 Singapore Dollar atau sekitar 190 ribu rupiah atau 134 Ringgit Malaysia (sekitar Rp Rp 442.000), wisman Malaysia dan Singapura sudah bisa mengeksplorasi Batam,” tambah Pitana.

Yang perlu dicatat, harga ini adalah harga round trip dan sudah termasuk terminal fee. Pastinya harga yang sangat kompetitif ini akan sangat menarik bagi wisatawan asing untuk masuk ke Indonesia melalui wilayah cross border Batam Bintan.

“Sudah ada 161 paket wisata dengan harga yang sangat menarik yang siap dinikmati para wisatawan dari Singapura dan Malaysia. Di samping dukungan yang luar biasa dari para pelaku industri pariwisata di Kepri, ada juga dukungan Ferry Operator seperti Batam Fast, Majestic Ferry, Citra Ferry dan Bintan Ferry.

Mereka memberikan harga sangat special bagi wisatawan asing yang mau datang ke wilayah Kepri khususnya Batam, Bintan dan Tanjung Pinang pada hari biasa,” timpal Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani Mustafa.

Baca juga:  Gubernur Pastika Yakinkan Bali Aman Dikunjungi Liburan Nataru

Dan semuanya tak hanya dijabarkan lewat paparan via slide. Setelah press conference, 40 tamu undangan tadi langsung diajak melihat langsung potensi wisata di Batam via Famtrip yang dicreate Kemenpar dan Batam Fast itu.

“Ketika mereka sudah merasakan, mereka bisa menceritakan dan menjual paket-peket menarik lebih gamblang lagi,” ujar Kiki – sapaan akrab Rizki Handayani.

Di Batam, jurnalis, wholesaler, agent, perwakilan kedutaan negara negara sahabat dan komunitas dari Singapura dan Malaysia akan diajak sigthseeing ke Nongsa Area. Mereka juga diajak mencoba wisata Spa di ESKA.

Setelah itu, semuanya bisa merasakan nyamannya berbelanja di Nagoya atau Megamall. “Sebelumnya kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak penyeberangan ferry, hotel, travel agent dan Pemda. Juga dengan berbagai pusat pembelanjaan, Golf, EO, Spa dan restaurant. Semua sudah siap. Golf, family resort, belanja, dan spa, juga lebih affordable,” lanjut dia.

Dan kebetulan, Kepri punya banyak destinasi yang keren. Dari mulai Pulau Penyengat, Gedung Gonggong, Kota Rebah, Patung Seribu, Kelenteng Senggarang, Laguna treasure bay, Lagoi Bay, Trikora Beach Telaga Biru dan Pulau Beralas Pasir, semua ada di sana.

Baca juga:  Mudik Seru Menpar Arief Yahya Berujung Manis di Diaspora Banyuwangi

Itu belum termasuk wisata belanja di Nagoya Mall, bermain kano di Pulau Galang, Trekking Historical Camp Vietnam, Snorkeling di Pulau Abang dan Trail Bike di Pulau Galang.

“Sekarang Batam dan Bintan yang ada di Kepri itu ada di top 3 wisman terbesar di Indonesia dengan persentase 16 persen. Persentasenya hanya kalah dari Bali 43 persen dan Jakarta 19 persen,” papar Kiki.

Respon Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat positif. Baginya, ini adalah jurus ampuh untuk menjaring wisman sebanyak-banyaknya. “Saat destinasi Batam dan Bintan makin populer, makin ramai, makin terjangkau, ini akan menjadi basic need wisman Singapura dan Malaysia untuk jalan-jalan ke Kepri. Kuliner, golf, spa, tiket ferry, hotel dan resort, hingga wisata belanja, semua bisa dinikmati dengan harga yang super murah,” tutur Menpar Arief Yahya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *