Sampah kiriman menumpuk di dekat perahu nelayan yang parkir. Sampah yang sebagaian besar berupa potongan kayu ini terdampar di Pantai Jimbaran dan Kedonganan. (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Setelah sampah kiriman di Pantai Kuta mulai menipis, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung, mulai menyisir pantai di wilayah Jimbaran dan Kedonganan. Koordinator Deteksi Evakuasi Sampah Laut (Desalut), DLHK Badung, I Made Gede Dwipayana, mengatakan sampah di kedua pantai ini cukup banyak.

Fokus pada hari ini adalah Pantai Jimbaran. Dari total sampah yang terkumpul, hingga Jumat (10/12), sudah terangkut sampai 18 truk. “Hari ini kita fokus pengangkutan dan pembersihan di Jimbaran. Sampai saat ini kita sudah evakuasi 18 truk yang di Jimbaran, dan akan dilanjutkan Sabtu besok sekitar 40 truk,” katanya saat dikonfirmasi.

Baca juga:  Dihentikan, Pencarian Nelayan Hilang di Bunutan

Setelah di Jimbaran tuntas, pengangkutan dan pembersihan akan dilanjutkan ke Pantai Kedonganan. Namun demikian, tak menutup kemungkinan akan dilihat lagi, pantai mana yang menjadi prioritas atau urgen. “Sambil kita lihat situasi di lapangan, mana yang prioritas, kita kerjakan dulu,” ucapnya.

Untuk penanganan sampah di kawasan Pantai Jimbaran, pihaknya menurunkan sebanyak 85 personel, dengan bantuan 2 alat berat. Personil dan alat berat ini, mulai diarahkan ke Jimbaran dan rencana ke Kedonganan, mengingat saat ini sampah yang menyerbu pantai Kuta, mulai berkurang. “Di kuta sudah mulai menipis, sementara ini, kita arahkan petugas dan alat berat, untuk menangani di tempat lain,” terangnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Akhirnya, Pantai Kedonganan Ditutup untuk Rekreasi
BAGIKAN