Johnny G. Plate. (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Pengembangan smart city perlu didukung dengan kemampuan digital yang mumpuni. Untuk itu, kepala daerah diminta memiliki digital leadership yang mumpuni. Demikian dikemukakan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, Selasa (14/12).

Dalam keterangan persnya, ia mengatakan pihak Kemenkominfo menyiapkan program meningkatkan kapabilitas, pengetahuan, keahlian digital salah satunya melalui Program Digital Leadership Academy (DLA). “Salah satu aspek penting mengembangkan smart city adalah dengan memiliki kemampuan di bidang digital yang mumpuni. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo mengembangkan kapabilitas, pengetahuan, keahlian digital salah satunya melalui Program DLA,” jelasnya dalam Smart City Conference, Forum Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Pameran Smart City, di ICE BSD Tangerang.

Baca juga:  Tahap Awal, Dua Pasar di Denpasar Ini Layani Pembelian Online

Menurut Menteri Johnny, Digital Leadership Academy merupakan programpengembangan talenta digital tingkat lanjut atau advance digital skills yang dilaksanakan Kementerian Kominfo. Program yang dimulai 2021 ini diikuti 300 orang dari sektor publik maupun privat.

Diharap, pada 2022 akan ada tambahan peserta dengan target sebanyak 400 orang. Digital Leadership Academy pada 2021 ini berhasil menggandeng kemitraan dengan empat universitas ternama di dunia, yakni Nasional University of Singapore (NUS), Tsinghua University, Harvard Kennedy School, dan Oxford Internet Institute.

Baca juga:  Percepatan Kesejahteraan di Papua, Satgas Komunikasi Publik Dibentuk

Menteri Johnny mengajak pimpinan pemerintah daerah baik dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota untuk mengambil bagian dalam program DLA. “Karena ini penting sekali untuk memahami dan mengetahui (kepemimpinan di era digital),” ungkapnya.

Mengingat pentingnya program pelatihan kecakapan digital bagi para pemimpin, Menkominfo menegaskan pelatihan DLA akan menargetkan target mitra kerja yang saat ini hanya empat perguruan tinggi menjadi 20 perguruan tinggi ternama di dunia. “Mari bangun ketangkasan kota lewat utilisasi teknologi, sambut potensi dan resiliensi negeri melalui smart city demi mewujudkan Indonesia terkoneksi, makin digital, makin maju,” ajaknya. (kmb/balipost)

Baca juga:  Menkominfo Raih "Top Leader on Digital Implementation 2021"
BAGIKAN