kue
Dalam mengisi waktu warga pengungsi di Posko Sam Sam Kerambitan dilatih membuat kue bolu dan klepon. (BP/san)
TABANAN, BALIPOST.com – Untuk mengisi waktu luang agar lebih produktif, warga pengungsi dari Karangasem di posko Sam Sam Kerambitan diajak untuk membuat kue bolu dan klepon. Meski masih belum untuk dijual dan hanya untuk konsumsi sendiri namun ke depan jika memungkinkan produk kue dari warga pengungsi di Posko Kerambitan ini akan diusahakan untuk dipasarkan.

Camat Kerambitan, I Gede Sukanada, Selasa (3/10) mengatakan pemberian ketrampilan ini diharapkan bisa mengisi waktu warga pengungsi di posko sehingga tidak hanya berdiam diri. Dari rekapitulasi data jumlah warga pengungsi di Kecamatan Kerambitan berjumlah 297 orang dengan rincian ada Posko Samsam sebanyak 73 orang dan sisanya tersebar di 14 desa yang ada di Kecamatan Kerambitan yaitu Desa Sam Sam (85), Batuaji (13), Kesiut (4), Timpang (16), Meliling (22), Sembung Gede (16), Pangkung Karung (10), Kukuh (6) Baturi (7), Kerambitan (4), Penarukan (2), Tista (14), Belumbang (19) dan Busing Biu (6).

Baca juga:  Pengungsi di Sibetan Butuh Pasokan Air Bersih

Sukanada melanjutkan saat ini logistik untuk warga pengungsi di kecamatan Kerambitan aman. Animo masyarakat untuk membantu hingga saat ini belum surut. “Setiap hari ada saja yang datang ke posko untuk memberikan bantuan baik secara individu maupun berkelompok. Bantuan juga datang dari pemkab Tabanan hingga saat ini logistik cukup,” jelasnya. Rata-rata kunjungan ke posko untuk memberikan bantuan ada 5 hingga 6 kunjungan per hari.

Baca juga:  "Bli dan Gek Suksma" Jadi Maskot AWBG 2023 di Bali

Mengenai distribusi logistik kata Sukanada difokuskan pada warga pengungsi yang tinggal di posko. Sementara bagi pengungsi yang tinggal di luar posko atau di rumah sanak keluarganya bantuan dikondisikan pihak Kecamatan secara proposional. (wira sanjiwani/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *