Patroli polisi di dekat orang-orang yang berkumpul di jalan-jalan Benidorm, menjelang jam malam yang mulai diberlakukan ketika otoritas regional di Valencia berusaha membendung penyebaran penyakit virus corona (COVID- 19), di Spanyol, Minggu (25/7/2021). (BP/Antara)

MADRID, BALIPOST.com – Tingkat infeksi COVID-19 Spanyol naik di atas 500 kasus per 100.000 orang pada Jumat (17/12). Kementerian Kesehatan negara tersebut mengategorikannya sebagai “berisiko sangat tinggi.”

Dikutip dari Kantor Berita Antara, angka itu juga naik dua kali lipat sejak awal Desember. Tingkat infeksi pada Jumat, yang diukur selama 14 hari, tercatat 511 kasus per 100.000 orang –naik 38 poin dari 473 pada Kamis (16/12).

Baca juga:  Efektif Mulai 7 Januari 2022, Ini Lima Penyesuaian Aturan PPLN

Menurut data kementerian, tercatat 33.359 kasus dan 41 kematian baru COVID-19. Sekitar 80 persen dari 47 juta penduduk Spanyol telah mendapatkan vaksinasi lengkap COVID-19 dan sekitar 10 juta orang telah menerima vaksin booster.

Otoritas pada Kamis menyetujui vaksin booster COVID-19 untuk warga berusia 40 tahun ke atas. Sejak pandemi muncul, Spanyol telah melaporkan 5,46 juta kasus dan 88.708 kematian COVID-19. (kmb/balipost)

Baca juga:  Penggunaaan "Bed" Penanganan COVID-19 di RSUP Sanglah Capai di Atas 90 Persen
BAGIKAN