JAKARTA, BALIPOST.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meneruskan upayanya untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Hal ini diwujudkan melalui komitmen BRI dalam mendukung pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan menjadi dealer utama penerbitan Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Atas kinerjanya dalam menyerap penerbitan SUN & SBSN, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mengganjar BRI dengan penghargaan sebagai Dealer Utama SUN dengan kinerja terbaik di pasar perdana dan penghargaan sebagai Dealer Utama SUN dengan kinerja terbaik selama tahun 2020. Sedangkan di pasar SBSN, BRI juga diapresiasi sebagai Dealer Utama SBSN dengan kinerja terbaik tahun 2020 atas peran aktifnya di pasar surat berharga syariah Indonesia.
“Kami sangat bersyukur atas penghargaan yang diberikan ini. Penghargaan ini merupakan yang keempat kalinya secara berturut-turut dan merupakan suatu motivasi bagi kami, sebagai primary dealer, untuk tetap menghasilkan kinerja yang positif dalam bertransaksi SBN sehingga dapat terus berpartisipasi aktif mendukung pembiayaan negara serta pendalaman pasar keuangan untuk membangun Indonesia yang kompetitif di tengah situasi pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi COVID-19,” jelas Achmad Royadi, SEVP Treasury & Global Services BRI pada Senin (13/12).
Dealer utama dalam lelang SBN adalah pihak (bank/non bank) yang ditunjuk Kemenkeu untuk menggerakan pasar atau market maker di pasar perdana mau pun pasar sekunder. Dengan basis jaringan pemasaran yang luas, penghargaan ini sekaligus membuktikan jangkauan BRI sebagai salah satu bank dengan nasabah terbesar di dalam negeri.
Pihaknya menyebut dukungan BRI terhadap pemulihan ekonomi akan terus ditingkatkan.
Sebagai Dealer Utama, Bank BRI berperan aktif dalam kegiatan pendalaman pasar keuangan dengan melakukan pengelolaan likuiditas bank dan portofolio surat berharga yang optimal serta perluasan basis nasabah antara lain bank komersial, BPD, perusahaan asuransi, dana pensiun, perusahaan sekuritas, dan aset manajemen.
Berdasarkan hasil evaluasi kinerja Dealer Utama pada 2020, BRI berhasil menyerap 18,86 persen dari total penerbitan SUN dan 24,49 persen dari total penerbitan SBSN di pasar perdana melalui mekanisme lelang. Dominasi BRI di pasar perdana tersebut di dukung oleh peningkatan client base yang cukup signifikan sebagai dampak dari semakin aktifnya BRI sebagai market maker dalam memenuhi kebutuhan client.
“Selama tahun 2020, kinerja BRI di pasar perdana SUN dan SBSN ditopang oleh solidnya pengelolaan portfolio secara aktif aset non-pinjaman yang salah satunya adalah SBN. Kinerja tersebut juga didukung oleh peningkatan flow dari klien yang semakin optimal baik klien domestik maupun foreign counterpart,” tambahnya. (Adv/balipost)