Rawat-Korban Ni Luh Nia (13) saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Selat karena mengalami luka di bagian kepala akibat ditimpa batu saat mendaki ke puncak Gunung Agung. (BP/Ist)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Seorang pendaki Ni Luh Nia (13) pingsan saat melakukan aktivitas pendakian ke Puncak Gunung Agung, Senin (20/12). Remaja asal Banjar Dinas Batumadeg, Desa Tista, Kecamatan Abang itu pingsan setelah kepalanya ditimpa batu saat melakukan perjalanan ke atas.

Kabid Kebencanaan dan Kesiapsiagaan, BPBD Karangasem, Putu Eka Putra Tirtana, pihaknya memang menerima adanya laporan adanya seorang pendaki yang tidak sadarkan diri. Adanya laporan itu, pihaknya langsung menuju ke Pura Pasar Agung Sebudi untuk melakukan pertolongan terhadap korban.

Baca juga:  Pengungsi di Sibetan Tinggal Tiga Titik

Eka Tirtana menjelaskan, korban bersama rombongan yang jumlahnya kurang lebih sekitar 50 orang, naik ke puncak Gunung Agung sekitar pukul 02.00 WITA. Korban bersama rombongan naik ke puncak untuk nuur tirta dalam rangka karya di Pura Mekah.

Sekitar pukul 09.20 WITA korban dan pemedek lainnya turun dari puncak Gunung Agung. Tapi, baru 100 meter jalan dari puncak tiba-tiba ada batu yang jatuh dari atas dan mengenai kepala korban.

Baca juga:  Soal Video dan Pernyataan Kontroversial, Ida Pedanda Wayahan Bun Sarankan Ini ke AWK

“Setelah terkena batu, korban langsung tidak sadarkan diri. Dan setelah 15 menit tidak sadarkan diri korban akhirnya sadar dan di evakuasi ke Pura Pasar Agung Selat oleh Pecalang dan keluarga korban,” ucapnya.

Dia menjelaskan, setelah sesampainya di parkiran Pura Pasar Agung Selat, korban langsung dibawa ke Puskesmas Selat supaya mendapat pemeriksaan lebih lanjut dari tim medis. “Korban mengalami luka di bagian kepala dan harus dijarit. Dan untuk saat ini korban sudah dibolehkan pulang,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Ciptakan Ketahanan Air yang Tangguh, Kolaborasi Pembiayaan Campuran Global Diperlukan
BAGIKAN