DENPASAR, BALIPOST.com – Komitmen jajaran Pemkot Denpasar dalam menuntaskan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dalam waktu dua minggu terus dikejar. Hingga kini capaian vaksinasi anak telah mencapai 34,36 persen atau 21.849 anak.
Selain Pemkot, instansi lain juga mulai menyasar anak untuk divaksinasi. Seperti yang dilakukan BIN di sejumlah SD swasta, Selasa (21/12).
Kepala SDK Harapan, Ririn Eka Creseriana mengatakan khusus siswa SDK 1 Harapan diikuti oleh 750 orang dari kelas I hingga kelas VI. “Vaksinasi di sekolah kami sudah hampir 100 persen. Hanya ada beberapa siswa yang memiliki penyakit penyerta yang tidak ikut,” katanya.
Dengan adanya vaksinasi yang menyasar sekolah-sekolah ini, pihaknya mengaku semakin siap untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang diwacanakan akan digelar secara penuh tahun 2022 mendatang.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo mengatakan, dari target BIN Bali sebanyak 13.800 dosis, kini sudah tercapai sebanyak 12.500. Jumlah ini sudah mencapai 95 persen dari target dan diperlukan lagi 1.300 untuk memenuhi target.
Sementara itu, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Denpasar, Dewa Gede Rai mengatakan, vaksinasi di Denpasar, saat ini sudah mencapai 845.769 orang atau 147,9 persen dari target herd immunity 70 persen. Sementara dosis kedua sebanyak 746.662 orang atau 130,5 persen, dan dosis ketiga 14.549 atau 120,9 persen.
Adapun rinciannya yakni, untuk kumulatif petugas medis dan non medis dosis pertama 19.890 orang (165,3 persen), dosis kedua 19.375 orang (161,0 persen), dan dosis ketiga 14.549 orang (120,9 persen).
Kumulatif lansia dosis pertama 54.071 orang (101,1 persen) dan dosis kedua 49.458 orang (92,5 persen). Untuk pelayanan publik dosis pertama 269.937 orang (368,7 persen) dan dosis kedua 249.856 orang (341,2 persen).
Kumulatif Masyarakat Umum & Rentan dosis pertama 415.230 orang (113,8 persen) dan dosis kedua 347.643 orang (95,3 persen). Kumulatif remaja dosis pertama 86.461 orang (126,8 persen), dosis kedua 80,192 orang (117,6 persen). Serta anak-anak usia 6-11 tahun dosis pertama 21.849 orang (34,36 persen).
Dewa Rai optimis capaian vaksinasi anak bisa diselesaikan sesuai target sebelumnya. Karena pola yang diterapkan dengan menyasar sekolah-sekolah, sehingga akan mempercepat capaian vaksinasi. Bukan hanya ke sekolah, 40 fasilitas kesehatan yang ada juga telah menerima vaksinasi anak. (Asmara Putera/balipost)