MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga Pecatu, Kamis (23/12) digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah di tebing Karang Boma, Uluwatu, Kabupaten Badung. Atas temuan tersebut warga langsung meminta bantuan Basarnas untuk melakukan evakuasi.
“Kami tadi terima laporannya jam 10.35 WITA dari bapak Subena yang merupakan warga setempat,” terang Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, S.E., M.A.P.
Diceritakan Darmada, kronologi penemuan, sekitar pukul 10.30 WITA, ada warga yang mencurigai bau busuk menyengat di sekitar lokasi temuan. Ketika ditelusuri, ternyata terlihat tubuh manusia yang sudah membusuk.
Dari laporannya dikatakan jenazah sudah tidak bisa dikenali dan posisinya ada di tebing, sehingga diperlukan bantuan untuk mengevakuasi. “Korban berada di bagian tebing setinggi kira-kira 20 meter, dilihat dari kondisi jenazahnya yang nyaris terlihat bagian tulang tubuhnya, diperkirakan sudah meninggal berhari-hari,” ungkapnya.
Basarnas Bali memberangkatkan 10 orang rescuer menuju lokasi. Setibanya di lokasi tim berkoordinasi terlebih dahulu dengan Babinkamtibmas Pecatu, Buser Kuta Selatan, serta perangkat desa Pecatu.
Dua orang personil dan warga menuruni tebing dengan pengaman tali, dilanjutkan kira-kira 100 meter menyusuri jalan setapak yang sempit di pinggiran tebing. Akhirnya tim SAR gabungan bersama warga mengevakuasi jenazah kurang lebih pukul 11.59 WITA, selanjutnya dibawa menuju RSUP Sanglah dengan menggunakan ambulance NU Peduli.
Selama proses evakuasi turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Polsek Kuta Selatan, Polisi Pos Ungasan, Babinkamtibnas, Babinsa, Potensi SAR NU Peduli dan masyarakat setempat. (Yudi Karnaedi/balipost)