JAKARTA, BALIPOST.com – Pengalaman menggunakan layanan teknologi 5G akan digelar di Mandalika sebagai upaya menyukseskan pelaksanaan MotoGP Mandalika pada Maret 2022. Hal ini diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate usai melakukan pertemuan dengan Komandan Sirkuit MotoGP Mandalika Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto, di Ruang Rapat Menteri Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (27/12).
Ia mengatakan pemerintah melakukan deployment 5G Experience dan memantau penggunaan spektrum frekuensi radio, khususnya berkaitan dengan penerbangan. “5G juga sebagaimana juga event-event olahraga sebelumnya di Pon XX di Jayapura, di Mandalika juga akan di-deploy 5G experience,” ujarnya dalam keterangan pers.
Menurut Menteri Johnny, 5G experience dengan ketersediaan spektrum 2,3 Ghz hanya berfungsi untuk beberapa jenis perangkat penerima tertentu. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo telah berkoordinasi dengan pabrikan atau pembuat handheld yang beroperasi di frekuensi 2,3 GHz.
“Mereka sudah membuka software-nya sehingga nanti di sana pada saat Mandalika MotoGP, 5G juga akan hadir, tapi untuk perangkat-perangkat telepon tertentu. Sedangkan perangkat seperti Apple yang bekerja di frekuensi 2,6 itu belum tersedia karena spektrumnya masih digunakan untuk kepentingan layanan satelit, bukan layanan telekomunikasi,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan Kemenkominfo memastikan keselamatan penerbangan baik domestik maupun internasional selama perhelatan MotoGP Mandalika 2022 berlangsung. “Karena trafiknya begitu padat nanti, Kominfo akan menggerakkan mobile unit dari Balai Monitoring Kominfo yang ada di Lombok dan berkoordinasi dengan Balai Monitoring Kominfo yang ada di Denpasar, Banyuwangi, dan Surabaya,” jelasnya.
Marsekal (Purn) Hadi menyatakan, koordinasi antar kementerian dan lembaga serta pihak-pihak terkait dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 terus diperkuat. Selain itu, pihaknya juga meyakini selama event berlangsung akan berjalan dengan baik.
“Kami berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menyiapkan kesiapan-kesiapan promosi, termasuk juga bagaimana kita mensiasati atau mencarikan jalan keluar terkait dengan hunian,” ujarnya. (kmb/balipost)