Penguburan pasien meninggal positif COVID-19 dilakukan tim ber-APD dan sesuai protap COVID-19. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali kembali melaporkan pasien COVID-19 yang meninggal. Sudah dua hari berturut-turut, kembali ada catatan korban jiwa karena penyakit ini.

Sementara itu, kasus COVID-19 masih bertambah dengan jumlah lebih banyak dari sehari sebelumnya yang mencapai 5 orang. Sedangkan untuk pasien sembuh, tambahannya lebih sedikit dari kasus baru.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jumlah kasus baru yang dilaporkan sebanyak 8 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 114.406 orang.

Baca juga:  Terkendala Pasar, Perajin Bambu Mesti Jeli Ambil Peluang

Tambahan kasus pada hari ini dilaporkan 4 kabupaten/kota, yaitu Denpasar 3 orang, Karangasem dan Badung sama-sama 2 orang, serta Bangli 1 orang. Lima kabupaten melaporkan nihil tambahan kasus, yakni Jembrana, Tabanan, Gianyar, Klungkung, dan Buleleng.

Korban jiwa bertambah 1 orang dari Denpasar. Kumulatifnya tetap 4.061 orang. Rinciannya 4.055 WNI dan 6 WNA.

Pasien sembuh bertambah 5 orang. Total pasien sembuh mencapai 110.283 orang.

Dua kabupaten/kota melaporkan tambahan pasien sembuh. Yaitu Denpasar 3 orang dan Badung 2 orang. Tujuh kabupaten nihil tambahan pasien sembuh, yakni Jembrana, Tabanan, Gianyar, Klungkung, Bangli, Karangasem, dan Buleleng.

Baca juga:  Piala Srikandi Tunggu Berakhirnya Covid-19

Jumlah kasus aktif sebanyak 62 orang. Terdapat 53 RS rujukan dan 175 tempat isolasi tersebar di seluruh kabupaten/kota dan Provinsi Bali. Saat ini Bali memiliki kapasitas isolasi terpusat sebanyak 883 bed.

Per 3 Januari, jumlah pasien yang dirawat di RS Rujukan mencapai 38 orang atau 63,33 persen. Sedangkan yang menjalani isolasi terpusat mencapai 8 orang atau 13,33 persen. Terdapat juga 14 orang (23,34 persen) menjalani isolasi mandiri.

Baca juga:  Dari Kuta Diguncang Gempa hingga Guru Besar UGM Meninggal

Untuk isolasi terpusat, terisi sebanyak 8 bed (0,91 persen) dan bed kosong mencapai 875 unit (99,09 persen). Terdapat 175 tempat isolasi terpusat yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN