SEMARAPURA, BALIPOST.com – Angin kencang kembali menimbulkan kerusakan fasilitas umum. Sebuah Bale Los di Setra Desa Adat Bakas, Kecamatan Banjarangkan, roboh hingga rata dengan tanah, Rabu (5/1).
BPBD Klungkung pun meminta agar terjangan angin kencang ini dapat diwaspadai oleh masyarakat. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung Putu Widiada, mengatakan Bale Los berukuran sekitar 14 m x 8 m itu mengalami rusak berat. Rangkanya roboh, gentengnya pun nyaris semua hancur.
Dipastikan tidak ada korban dalam peristiwa ini. Namun, hasil observasi Tim TRC BPBD Klungkung ke lapangan, menunjukkan kerusakan yang ditimbulkan cukup berat, sehingga harus dilakukan pembangunan ulang.
Widiada turun ke lokasi mendampingi Wakil Bupati Klungkung Made Kasta yang juga ingin melihat dari dekat dampak bencana dan merancang solusinya bagi warga setempat. Melihat kerusakannya sangat parah, pihak desa diminta untuk mengajukan proposal bantuan dampak bencana ke Pemprov Bali.
Sehingga, Bale Los ini segera dibangun kembali dan berfungsi seperti semula dalam melakukan berbagai kegiatan keagamaan di sekitar setra setempat. “Kami sudah turun, mengecek langsung dampak bencana ini. Kerugiannya sekitar Rp 100 juta lebih. Kami sudah arahkan agar membuat proposal yang ditujukan kepada Gubernur Bali. Semoga segera dapat ditangani,” kata Wabup Kasta didampingi Kalak Widiada.
Melihat cuaca buruk hujan lebat dan angin kencang masih terjadi, Widiada mengedukasi warga agar meningkatkan kewaspadaan. Lakukan tindakan-tindakan pencegahan yang bisa dilakukan di sekitar rumah. Agar tidak menjadi korban bencana alam. (Bagiarta/balipost)