Gedung D di RSD Mangusada, Kapal Mengwi. (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Gedung D di RSD Mangusada, Kapal Mengwi hingga kini belum dimanfaatkan oleh pihak Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada. Padahal, pada anggaran perubahan tahun 2021 telah dianggarkan untuk Gedung D terkait dengan fasilitas IPAL, air, listrik termasuk AC, sehingga siap dioperasikan.

Hanya saja hingga Senin (10/1) belum dilakukan proses serah terima. Direktur RSD Mangusada, dr I Wayan Darta mengakui Gedung D belum difungsikan lantaran pihak rumah sakit memang belum menerima serah terima gedung tersebut dari Pemkab Badung.
“Gedungnya memang belum penyerahan kepada rumah sakit untuk difungsikan. Kami berharap penggunaan gedung D bisa sesegera mungkin direalisasikan,” ujarnya.

Baca juga:  Badung Segera Aktifkan Lagi "KBS"

Rencananya, gedung D akan digunakan untuk pelayanan poliklinik dan ruang manajemen. Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi sekaligus menghadap pimpinan yang dalam hal ini Bupati atau Sekda terkait progress uji fungsi dan kelayakan yang dilakukan Dinas PUPR terhadap Gedung D. “Untuk sekarang ini kita masih kekurangan ruang perawatan. Sehingga jika gedung D ini sudah mulai difungsikan, akan bisa meningkatkan pelayanan kesehatan kita kepada masyarakat,” katanya.

Baca juga:  Terluka, Mr. X Ditemukan Tergeletak di Jalan

Keberadaan RSD Mangusada mejadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Badung. Kesiapan rumah sakit pemerintah ini guna mengantisipasi meluasnya penyebaran virus Covid-19, khususnya varian baru Omicron.

Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa sebelumnya sempat melakukan pengecekan kesiapan rumah sakit, termasuk kelengkapan fasilitas Gedung D RSD Mangusada. “Kami melakukan langkah cepat dengan menyiapkan segala sesuatunya. Salah satunya, kesiapan dari Gedung D, RSD Mangusada yang baru selesai dibangun yang nantinya akan dimanfaatkan penanganan kasus Covid,” ujarnya.

Sekda Badung Adi Arnawa menyampaikan, dalam anggaran perubahan tahun 2021 telah dianggarkan untuk Gedung D terkait dengan fasilitas IPAL, air, listrik termasuk AC nya. Dari laporan yang diterima, Gedung D telah siap dioperasionalkan, hanya menunggu proses serah terima saja. “Kami harapkan di awal tahun 2022 Gedung D RSD dapat difungsikan. Kita harapkan tidak terjadi apa-apa. Bila toh terjadi lonjakan varian baru ini, kita di Badung sudah siap mengantisipasinya. Karena di gedung ini sudah disiapkan 150 hingga 200 bed,” katanya. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Disdikpora Tegaskan PLS Tanpa Perpeloncoan dan Kekerasan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *