GIANYAR, BALIPOST.com – Pertandingan Cabang Olahraga (cabor) Muaythai Indonesia (MI) dalam Porprov Bali 2022, akan dilaksanakan di Kota Gianyar. Hal itu diputuskan Rakornis (Rapat Koordinasi) Pengurus Provinsi bersama Pengkab/Pengkot MI seluruh Bali di ruang Rapat KONI Gianyar, Kamis (13/1).
Rakornis dipimpin Ketum MI Bali Made Nariana, didampingi Sekumnya I Wayan Suwita dan Ketua Harian MI Bali Made Chandra.
Ketua KONI Gianyar Pande Purwata yang juga hadir dalam rakornis itu sebagai pemantau, menjanjikan kepada MI tempat dan fasilitas yang terbaik. Dalam rakornis juga di evaluasi keberhasilan MI hanya meraih perak di PON Papua, dan laporan masalah keuangan MI Bali selama tiga tahun belakangan ini.
Mulai tanggal 19 Januari ini, MI akan melakukan Liganas di Makassar dan sejumlah atlet Bali dari Pengkab/Pengkot juga akan hadir atas rekomendasi Pengprov MI Bali.
Rakornis juga memutuskan, supaya MI di Bali sering melakukan latih tanding, dan Kejuaraan Provinsi lima atau enam bulan sebelum Porprov bulan September 2022, guna mengetahui kekuatan atlet MI masing-masing kabupaten/kota di Bali.
Sekum MI Bali Suwita melaporkan, banyak anak-anak di kabupaten, malah di desa-desa, kini berminat latihan Muaythai. Hal ini harus mendapat perhatian pengurus di daerah.
Minat generasi muda latihan dan menjadi atlet MI, sebab di MI tidak ada jenjang-jenjang tertentu, seperti menggunakan sabuk putih atau biru. Mereka hanya dibatasi umur dan berat badan. Di tempat asalnya Thailand, MI dipertandingan di jalan-jalan sebagai hiburan bagi turis yang berkunjung ke sana.
Denpasar sebagaimana dilaporkan Ketua MI Wandira, siap melaksanakan kejuaraan terbuka MI di pusat pariwisata, sehingga mendukung “sport tourism” di Bali, dan Denpasar khususnya. “Kami akan rintis program itu, dan terbuka untuk atlet MI seluruh Infdonesia,” kata Wandira yang juga Wakil Ketua DPRD Denpasar. (Wirnaya/Balipost)