Sekda Adi Arnawa saat menghadiri Upacara Mapag Toya di Pura Penataran Agung Ulun Danu Beratan Candikuning Bedugul Tabanan, Senin (17/1). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Bertepatan dengan Rahina Purnama Kawolu Wuku Matal, Senin (17/1) Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Kadis Pertanian I Wayan Wijana, Sekretaris Dinas Kebudayaan I Made Widiada menghadiri Upacara Mapag Toya di Pura Penataran Agung Ulun Danu Beratan Candikuning Bedugul Tabanan.

Turut hadir Pakaseh se-Badung dan Perbekel Candikuning serta tokoh masyarakat setempat. Dalam kesempatan tersebut Sekda Adi Arnawa melaksanakan mulang pakelem ke tengah Danu Beratan dilanjutkan dengan Nuwur Peneduh atau Mendak Tirta dan terakhir melaksanakan persembahyangan bersama.

Baca juga:  Tiga OPD Badung Raih "Public Service Award Bali 2019"

Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mengatakan Upacara Mapag Toya di Pura Ulun Danu Beratan ini merupakan bentuk sujud bhakti kepada Ida Sesuwunan yang malinggih di Pura Ulun Danu Beratan karena sebagian besar sawah-sawah yang ada di Kabupaten Badung telah dialiri oleh sumber air yang berasal dari Danu Beratan. “Mudah-mudahan melalui upacara hari ini akan memberikan kesejahteraan dan hasil pertanian akan semakin meningkat sehingga akan membuat masyarakat dan petani semakin sejahtera,” ungkap Adi Arnawa.

Baca juga:  Pengamanan Objek Pariwisata Diminta Tak Kaku

Sementara Mangala/Mekel Pura Ulun Danu Beratan Putu Suma Arta menyampaikan Upacara Mapag Toya dilaksanakan satu tahun sekali, dimana Upacara Mapag Toya merupakan bentuk ungkapan syukur kepada penguasa air (Ida Sang Hyang Widhi), dan upacara ini juga bermakna memohon izin agar diberikan air yang melimpah untuk kesuburan tanaman pertanian. (Adv/balipost)

BAGIKAN