Ilustrasi. (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Harga domain .id di Indonesia akan naik mulai 1 April 2022 di kisaran Rp 300.000-an. Demikian disampaikan oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI). Penetapan harga baru itu telah disampaikan PANDI kepada seluruh mitra penjualan (registrar) dalam pertemuan daring belum lama lalu.

Menurut Deputi Pengembangan Usaha, Kerjasama, dan Pemasaran PANDI, Gunawan Tyas Jatmiko, dikutip dari Kantor Berita Antara, Jumat (21/1), penetapan harga baru nama domain .id seharusnya diberlakukan tahun lalu, namun terkendala pandemi COVID-19 sehingga ditunda. “Perubahan harga seharusnya dilakukan pada tahun 2021, hingga pada akhirnya Pandemi COVID-19 melanda dunia, setelah menimbang dengan matang maka PANDI memutuskan untuk menunda sementara kenaikan harga tersebut hingga situasi kondusif,” kata Gunawan.

Baca juga:  Jelang Nataru, Harga Minyak Goreng dan Cabai Melonjak

Baru pada tahun ini PANDI mengimplementasikan penyesuaian harga tersebut. PANDI berharap penyesuaian harga ini bisa meningkatkan pelayanan nama domain .id sehingga bisa menjadi registri kelas dunia yang mampu bersaing secara internasional.

“Harapannya kami bisa terus meningkatkan pelayanan nama domain .id kepada masyarakat dan juga nama domain .id bisa bersiang di kancah internasional hingga bisa membuat bendera Indonesia berkibar di ranah digital,” tutup Gunawan. (kmb/balipost)

BAGIKAN