SEMARAPURA, BALIPOST.com – Rencana penataan kawasan Pantai Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan terus dimatangkan Pemkab Klungkung. Sebagai bentuk keseriusan untuk merealisasikan, hal ini disosialisasikan ke masyarakat di Wantilan Pura Goa Lawah, Selasa (10/10). Gagasan ini digadang-gadang mampu memberikan imbas pada perrkonomian masyarakat.
Kepala Kantor Pertanahan Klungkung, Sunatra yang hadir pada sosialisasi itu mendukung rencana yang digulirkan Pemkab terkait penataan wilayah sepanjang pantai dari sekitar Goa lawah sampai ke perbatasan dengan Kabupaten Karangasem. Sejalan dengan itu, pihaknya akan menginventarisasi tanah milik masyarakat yang masuk kedalam zona penataan, sehingga dapat membantu memperlancar proses selanjutnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyatakan dalam melakukan penataan hal terpenting yang perlu dilakukan adalah pendataan tanah, baik yang ada sertifikat ataupun berupa Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), dan data diri serta lokasi. Seluruh prosesnya diharapkan dapat berjalan lancar sehingga kawasan pantai dapat menjadi tempat strategis berupa area publik untuk istirahat. Hal ini pun diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat lokal. “Dengan pariwisata berkembang, akan berdampak pada perekonomian nasyarakat lokal,” ucapnya.
Penataan itu, sambung bupati asal Nusa Ceningan ini dipastikan tak akan menggusur petani garam dan nelayan. Melainkan mereka akan turut digeliatkan dengan ditempatkan dalam satu lokasi dengan nuansa Tradisional. “Potensi lokal, seperti pertanian garam dan nelayan juga dijadikan pendukung pariwisata,” tegasnya.
Sementara itu, Perbekel Pesinggahan, Nyoman Suastika mengungkapkan kondisi pantai saat ini masih terkesan kumuh. Adanya rencana penataan oleh pemkab dinilai sebagai langkah strategis. “Sekarang kunjungan saat hari libur cukup ramai. Tetapi pantai masih kumuh. Kalau ada rencana penataan, kami sangat mendukung,” ujarnya.
Selain itu, penataan ini juga untuk mendukung status Desa Pesinggahan sebagai desa wisata. Kedepan, langkah serupa juga diharapkan dapat dilakukan pada bukit tengah yang lokasinya berdekatan. “Kami berharap penataan ini juga bisa dilakukan,” pungkasnya.
Pada sosialisasi tersebut juga turut hadir Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Klungkung I Gusti Ngurah Bagus Putra, Camat Dawan Anak Agung Gede Putra Wedana dan Kepala Dinas Pariwisata I Nengah Sukasta. (adv/balipost)