Konsul kehormatan Hungaria di Bali berfoto bersama Wakil Bupati Badung, Suiasa, Duta Besar Hungaria di Indonesia, Ketum Kadin Bali, AA Alit Wiraputra, Senator DPD RI, Wedakarna. (BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Tak hanya menjadi melancong ke Bali, Hungarian juga tertarik untuk menanamkan modalnya di Pulau Dewata ini. Salah satu investasi yang sedang dijajaki Hungaria, menurut Konsul Kehormatan Hungaria di Bali, I Gusti Ngurah Rai Wirajaya, Rabu (11/10), adalah bidang IT, khususnya perpajakan.

Rai yang juga Ketua PHRI Badung ini mengatakan Pemkab Badung sedang menjajaki kerjasama dengan Hungaria terkait IT ini. “Karena Hungaria banyak juga datang. Di samping itu mereka juga ingin berinvestasi di Bali. Maka dari itu kami mencoba men-link kedua negara ini, Hungaria dan terutama Bali,” ujar Rai.

Baca juga:  Libur Akhir Tahun, Ini Prediksi Soal Tingkat Hunian Hotel di Bali

Khusus di bidang IT, sistem yang diterapkan akan membuat data perpajakan lebih realtime dan akurat. Diakui Kabupaten Badung telah 3-4 kali mengadakan pertemuan dengan Hungaria agar dapat lolos dalam kerjasama tersebut.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Bali jumlah kunjungan wisatawan Hungaria ke Bali dari Januari-Agustus 2017 sebanyak 5.934 orang. Sedangkan jumlah turis Hungaria ke Bali pada periode yang sama tahun 2016 lalu sebanyak 4.568. Jumlah kunjungan ini mengalami kenaikan.

Ia menjelaskan kerjasama yang telah berjalan dengan Hungaria yaitu di bidang pariwisata khususnya villa dan hotel. Saat ini saja ada sekitar 150-200 orang Hungaria di Bali yang berinvestasi di bidang pariwisata. “Dia punya hotel di daerah Batubelig, Seminyak, Ubud dan luar daerah seperti Lombok,” bebernya.

Baca juga:  Digulung Ombak Pantai Dreamland, Mahasiswa Ditemukan Meninggal

Lima ribuan orang Hungaria datang ke Bali dan akan lebih banyak lagi karena potensinya sangat luar biasa. Hungaria yang terletak di Eropa Tengah, merupakan persimpangan antara Eropa Barat dan Timur. Sehingga dipercaya dapat memperluas relasi Bali dengan Eropa.

Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Judit Nemeth-Pach mengatakan, Bali yang merupakan pulau pariwisata membuat banyak pengusaha Hungaria yang berinvestasi dalam bisnis pariwisata, termasuk di bidang IT. Namun pihaknya juga mencari peluang dan usaha bertani yang berkelanjutan. “Kemarin saya dikunjungi asosiasi petani Bali Gemitir dan kami menjalin kerjasama dengan Tri Kaya Foundation. Karena kami sangat yakin bahwa dalam pembangunan berkelanjutan Bali, itu penting,” ujarnya.

Baca juga:  Di PKB, Sekaa Gong Gita Pertiwi Budaya Pukau Penonton

Dalam bidang pendidikan, pihaknya mengunjungi Universitas Mahendradata dan menawarkan beasiswa kepada pelajar Bali untuk belajar ke Hungaria. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *