Made Rentin. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pemerintah Provinsi Bali terus siaga akan penyebaran COVID-19 varian baru Omicron. Mengingat, varian jenis ini memiliki sifat penyebaran yang sangat cepat.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Made Rentin dalam siaran persnya, Jumat (28/1), mengatakan m penyebaran pun diharapkan bisa diantisipasi melalui langkah-langkah edukasi dan sosialisasi terkait penyebaran Omicron. Ia juta mengharapkan masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan taat dan disiplin.

Lanjutnya, ini dikuatkan dengan ketentuan yang diterbitkan Kementerian Kesehatan RI berupa SE Menkes Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus COVID-19 Varian Omicron yang ditetapkan pada 17 Januari 2022. dalam ketentuan ini pasien konfirmasi varian Omicron boleh melakukan isolasi mandiri (isoman) selama memenuhi syarat klinis dan syarat rumah dan pasien adalah tanpa gejala atau alami gejala ringan.

Baca juga:  Dari Investor Asing Siap Bangun Sirkuit F1 di Bali hingga Zona Kuning Bali Satunya Sumbang Kasus COVID-19 Terbanyak, Lainnya Tambah Korban Jiwa

Sedangkan untuk syarat rumah di antaranya adalah memiliki kamar terpisah, lebih baik lagi jika lantai terpisah, kamar mandi dalam rumah yang terpisah dengan penghuni rumah lainnya, dan memiliki pulse oksimeter. “Beberapa syarat klinis yang perlu dipenuhi di antaranya adalah usia yang boleh melakukan isolasi mandiri adalah maksimal 45 tahun atau lebih muda, serta tidak memiliki komorbid, dapat mengakses telemedicine atau layanan kesehatan lainnya, dan berkomitmen untuk tetap diisolasi sebelum diizinkan keluar,” urai Kalaksa BPBD ini.

Baca juga:  Dari Sehari Sebelumnya, Korban Jiwa COVID-19 Bali Alami Kenaikan

Jika tidak dapat memenuhi syarat klinis dan syarat rumah harus melakukan isolasi di fasilitas isolasi terpusat (isoter), pada fasilitas publik yang dipersiapkan pemerintah/swasta dengan koordinasi Puskesma maupun Dinkes. Selain itu, selama isolasi pasien harus dalam pengawasan Puskesmas atau Satgas setempat.

Mengutip keterangan pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat Dengan demikian beban fasilitas kesehatan dari puskesmas sampai rumah sakit bisa berkurang.

17 platform yang menjadi mitra Kemenkes untuk layanan ini adalah Aido Health, Alodokter, GetWell, Good Doctor, Halodoc, Homecare24, KlikDokter, KlinikGo, Lekasehat, LinkSehat, Mdoc, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, Trustmedis, Vascular Indonesia, dan YesDok.

“Hanya pasien dengan kategori Layak isoman (dengan kondisi tanpa gejala atau ringan), yang akan mendapatkan obat dan vitamin secara gratis,” pungkasnya.

Baca juga:  Akhir Tahun, Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kos Diduga Dirampok

Dari data per 27 Januari, hanya 14,35 persen pasien terkonfirmasi di Bali yang melakukan perawatan di RS Rujukan, atau 102 orang dari total 711 kasus aktif atau dalam perawatan.

Sedangkan yang isolasi terpusat mencapai 268 atau 37,69 persen. Untuk yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 341 orang atau 47,96 persen.

Bali kini menyediakan kapasitas isoter sebanyak 1.092 bed tersebar dari 178 lokasi. Sudah terisi sebanyak 268 bed atau 24,54 persen. Terdapat 824 bed yang masih kosong atau 75,46 persen. (Winatha/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *