JAKARTA, BALIPOST.com – Penghargaan Primaduta Award 2021 dari Atase Perdagangan KBRI Roma, diterima oleh perusahaan importir asal Italia “Balibali Srl”. Fabio Giuseppe Lanzieri, pemilik “Balibali Srl” menerima penghargaan dari Atase Perdagangan KBRI Roma, Silvi Sumanti dan disaksikan Duta Besar Muhammad Prakosa serta dihadiri oleh Wakeppri Lefianna Ferdinandus, Fungsi Ekonomi dan ITPC Milan yang bertempat di KBRI Roma (27/01).
Balibali Srl adalah perusahaan importir produk sandal dan fashion etnik Indonesia. Balibali dipilih sebagai salah satu dari 25 pemenang Primaduta Award Tahun 2021 setelah melalui proses seleksi dari 303 importir asal 50 negara yang diusulkan, demikian menurut keterangan tertulis dari KBRI Roma yang diterima di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (30/1).
Kemenangan Balibali pada Primaduta Award juga telah diumumkan pada pembukaan Trade Expo Indonesia Digital Edition ke-36 pada 21 Oktober 2021. Fabio Giuseppe Lanzieri, pemilik Balibali menyampaikan bahwa dirinya sangat terkesan dengan kualitas produk, ketangkasan dan ketelitian pembuatan produk sandal di Bali pada saat berkunjung ke Bali belasan tahun yang lalu.
Lanzieri memutuskan untuk mulai mengimpor sandal, tas rotan, ikat pinggang dan sarung Bali ke Italia sejak tahun 2003. Selama bertahun-tahun, perusahaannya telah menyempurnakan kualitas, materi dan kemasan berbagai produk bersama pengrajin Indonesia dan memperluas pasar produk Indonesia di Italia dan Eropa.
Duta Besar RI Roma Muhammad Prakosa menyampaikan apresiasi atas kontribusi Balibali Srl dalam mempromosikan dan meningkatkan ekspor produk Indonesia di Italia, serta menyampaikan harapan agar kerja sama dengan pelaku bisnis Indonesia, khususnya usaha kecil dan menengah, dapat terus ditingkatkan.
Primaduta Award merupakan penghargaan yang diberikan Pemerintah Indonesia bagi importir asing dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekspor Indonesia ke pasar global; memberikan apresiasi kepada importir yang telah loyal membeli produk Indonesia secara berkesinambungan dan memiliki nilai impor yang terus meningkat; serta melakukan pengembangan jenis produk yang dibeli dari Indonesia. (Kmb/Balipost)