DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah akomodasi wisata, berupa cottage dan homestay di Ubud terpaksa berhenti beroperasi. Seluruhkomodasi wisata ini dioperasikan Pramana Experience.
CEO Pramana Experience I Nyoman Sudirga Yusa, Senin (31/1), tak menampik hal itu. Ia mengatakan ada sekitar 5 cottage dan homestay yang dihentikan operasinya. Sebab, meski rangkaian event G20 telah dimulai Desember 2021 ditambah adanya momen liburan akhir tahun, akomodasi wisata itu tak kebagian tamu.
Namun, ia menegaskan properti Pramana yang bintang tiga ke atas masih tetap beroperasi. Hanya saja, perang harga menjadi kondisi yang harus dihadapi saat ini.
“Kini mau tidak mau harus menerima wisatawan domestik dan lokal untuk tetap bisa bertahan. Produk yang ditawarkan pun harus menyesuaikan dengan market domestik dan lokal,” ujarnya.
Dikatakannya, perang harga telah terjadi sejak 2 tahun terakhir. Harga murah yang ditawarkan hotel bintang 5 dan 4 pun membuat hotel kecil dan menengah mesti berlomba-lomba memberi penawaran.
Sudirga Yusa mengaku, meski rangkaian event G20 telah dimulai, namun saat ini tamu yang booking adalah tamu domestik dan lokal, baik pasangan maupun keluarga. “Tamu bisnis atau meeting belum ada. Jadi memang yang booking itu keluarga dan couple,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)