Astiti puja- Ritual Astiti Puja di Cagar Budaya Pura Pagulingan guna mendoakan pandemi Covid-19 segera berakhir. (BP/Wir)

GIANYAR, BALIPOST.com – PHDI Kabupaten Gianyar bersama Pemkab Gianyar, Selasa (1/2), melaksanakan ritual Astiti Puja di Cagar Budaya Pura Pagulingan, Banjar Adat Basang Ambu, Desa Adat Manukaya, Kecamatan Tampaksiring. Ketua PHDI Gianyar I Wayan Ardana saat ditemui di sela ritual mengatakan, Astiti Puja ini digelar guna mendoakan pandemi COVID-19 segera berakhir.

Diungkapkannya, ritual Astiti Puja ini merupakan inisiatif Sabha Pandita PHDI Kabupaten Gianyar bersama Pemkab Gianyar dan Banjar Adat Basang Ambu Tampaksiring. Upacara ritual Astiti Puja dipimpin 45 sulinggih.

Baca juga:  Pancasila Alat Pemersatu Bangsa

Ardana menjelaskan pandemi telah memberatkan perekonomian masyarakat. “Untuk itu, Astiti Puja yang inisiatif dari Sabha Pandita PHDI Kabupaten Gianyar disampaikan ke Bupati Gianyar dan Ida Pandita bersama-sama mendoakan pandemi covid segera berakhir,” ucapnya.

Astiti Puja ini dilaksanakan bertepatan perayaan Tahun Baru Imlek. Upacara ini diharapkan dapat membangkitkan dan menguatkan kembali bahwa Siwa-Budha adalah tunggal.

Puluhan sulinggih yang muput upacara ritual, datang silih berganti. “Tidak ada penjemputan khusus, sulinggih datang karena niat masing-masing dalam upacara Astiti Puja,” jelas Ardana.

Baca juga:  Cuaca Buruk, Satu Sampan Terseret Arus

Banten upakara yang dihaturkan merupakan ayaban bebangkit jangkep.

Bendesa Adat Basang Ambu, I Made Artawan mengatakan kegiatan ini bertepatan dengan rahina Tilem Kawulu. Ia berharap dengan dilaksanakannya Astiti Puja di Kabupaten Gianyar, pandemi COVID-19 segera berakhir dapat terwujud. (Wirnaya/Balipost)

BAGIKAN