Laga Persikabo 1973 melawan Bali United tetap digelar, di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Kamis (3/2) malam, meskipun virus corona menyerang pemain Persikabo. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pesepak bola Bali United Irfan Jaya positif terpapar covid-19, saat berlatih dan bergabung bersama timnas Indonesia. Untuk itu, dibarapkan supaya secepatnya sembuh dan bisa merumput kembali.

Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, saat jumpa wartawan, usai timnya menundukkan Persikabo 1973 dengan skor 3-0, Kamis (3/2) malam, menuturkan, kondisi Irfan masih positif terkena virus corona. Oleh sebab itu, Irfan harus menjalani isolasi. “Kami harapkan Irfan bisa cepat pulih,” ucap pelatih yang akrab dipanggi Teco ini.

Baca juga:  Jangan Sampai, Gara-gara Corona Perekonomian Bali Lumpuh

Pria asal Brazil ini, memaklumi kondisi pandemi COVID-19, dan terjadi di seluruh dunia, mulai negaranya Brazil, Eropa, termasuk kota besar di Indonesia, seperti Surabaya. Teco senantiasa berpesan kepada skuad Tim Laskar Serdadu Tridatu, agar tetap menjaga dan mawas diri terhadap penularan virus corona.

Caranya, tetap taat dan memetuhi prokes, seraya mengurangi ke luar hotel, termasuk berkumpul bersama teman yang tak perlu. “Kondisi Irfan masih terus dimonitor perkembangannya, dan Irfan juga terus menjalani tes swab, guna memastikan keberadaan virus yang hinggap di tubuhnya, ” jelas Teco.

Baca juga:  Puluhan Pemain Liga 1 Terpapar, Pemda Bali dan Penyelenggara Diminta Jaga Kegiatan Aman COVID-19

Disinggung kondisi asuhannya Kadek Agung Widnyana Putra, Teco juga belum, tahu, dan akan mengecek kondisi kebugaran. Kadek Agung sendiri mengalami cedera saat timnya meladeni Persikabo 1973, dan harus ditandu ke luar lapangan hijau, seraya digatikan M. SIdik Saimima.

Pelatih Persikabo Liestiadi mengemukakan, 2 pemainnya masuk timnas. Menjelang laga, manajemen bersama Liga Indonesia Baru, terkait 7 pemain Persikabo yang terpapar.

Informasi manajemen, menyebutkan, jika 7 pemain positif kemudian di tes PCR ulang, hasilnya jika 2 pemain negatif, maka pertandingan bisa digelar. Hasil PCR, pukul 15.00 dilaporkan, bahwa laga tetap dilaksanajan dan tidak ada penundaan. “Mengapa pertandingan tetap wajib digelar, kalau mereka masih tetap positif?” tanya Liestiadi. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Ketua Satgas COVID-19 Klungkung Minta Perbekel Antisipasi Kegiatan Ini
BAGIKAN