Prof. Wiku Adisasmito. (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Menyusul kabar adanya 51 pemain Liga 1 yang dinyatakan positif COVID-19, Pemerintah dikatakan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito terus memonitor perkembangan kasus positif. Baik itu sebelum, saat, dan pasca sebuah kegiatan besar diperbolehkan untuk operasional.

Dalam rilisnya, ia menjelaskan bahwa hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban selama pandemi COVID-19 masih berlangsung. “Untuk itu dimohon kepada pemerintah daerah Bali dan penyelenggara Liga untuk bersama menjaga implementasi kegiatan yang aman COVID-19,” tegasnya.

Baca juga:  11 Kali Pecah Rekor Tambahan Kasus dalam 3 Minggu, BOR RS dan Kematian di Bali Disoroti

Ia mengatakan kegiatan masih akan tetap dijalankan. “Sejauh ini kegiatan masih akan tetap terus dijalankan dan jika terjadi penyesuaian pemerintah akan segera menyampaikannya kepada masyarakat,” kata Wiku.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, skuad Persib Bandung yang terpapar COVID-19 mencapai 17 orang, baik pemain maupun ofisial. Lonjakan kasus COVID-19 di skuad Persib berujung penangguhan laga lanjutan Liga 1 Indonesia melawan PSM Makassar yang sedianya berlangsung di Bali, Rabu (2/2), lantaran skuad Maung Bandung tak mencukupi ambang batas minimum untuk bertanding.

Baca juga:  BRI Peduli COVID-19, Serahkan Bantuan APD ke Satgas Kabupaten Gianyar

Catatan PSSI, pada Januari 2022, setidak-tidaknya ada enam klub yang para pemainnya positif COVID-19, yaitu Arema FC, Persebaya, Persib, Persija, PSM dan PSS. (kmb/balipost)

BAGIKAN