Ilustrasi COVID-19. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Sabtu (5/2), tambahan kasus COVID-19 Bali naik lagi secara signifikan. Jumlahnya, bahkan mencapai rekor tertinggi sejak kasus pertama muncul di Bali pada awal Maret 2020.

Agaknya gelombang ketiga memang sudah terjadi di Bali dan mulai mengganas. Kondisi ini bisa dilihat dengan lonjakan kasus, yang dalam sehari bertambah dua ribuan orang.

Kabar buruk lainnya, kematian masih dilaporkan. Jumlahnya lebih banyak dari sehari sebelumnya yang mencapai 2 orang.

Baca juga:  Sistem Imigrasi Bandara Ngurah Rai Sempat Gangguan, Penumpang Keluhkan Tak Ada "Backup"

Pasien yang sudah sembuh juga lebih sedikit dari kasus baru. Tambahannya mencapai seratusan orang.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jumlah kasus baru yang dilaporkan sebanyak 2.038 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 123.314 orang. Tambahan harian ini merupakan rekor terbaru setelah pada 13 Agustus Bali mencapai rekor kasus karena dihantam varian Delta, sebanyak 1.910 orang.

Tambahan kasus pada hari ini dilaporkan 9 kabupaten/kota. Tambahan terbanyak dilaporkan Denpasar mencapai 649 orang. Disusul Badung di urutan kedua dengan jumlah 565 orang. Posisi selanjutnya, Tabanan mencapai 242 orang.

Baca juga:  Warisan Budaya Bali di Luar Negeri Segera Direpatriasi

Posisi keempat adalah Gianyar sebanyak 174 orang, Buleleng 137 orang, Klungkung 86 orang, Jembrana 75 orang, Karangasem 64 orang, dan Bangli 46 orang.

Kematian bertambah 5 orang dari 3 kabupaten. Yaitu Buleleng dan Jembrana sama-sama 2 orang, serta Badung 1 orang. Kumulatif mencapai 4.087 orang. Rinciannya 4.081 WNI dan 6 WNA.

Pasien sembuh bertambah 194 orang dari 8 kabupaten/kota. Yaitu Denpasar 68 orang, Badung 31 orang, Buleleng 28 orang, Gianyar 27 orang, Jembrana 25 orang, Tabanan 9 orang, Klungkung 5 orang, dan Karangasem 1 orang. Total pasien sembuh mencapai 111.055 orang.

Baca juga:  Desa Adat Bertanya-tanya BKK Tahap 3 Tak Kunjung Cair, Ini Kata Kadis PMA Bali

Satu kabupaten nihil tambahan pasien sembuh adalah Bangli.

Jumlah kasus aktif sebanyak 8.172 orang. Terdapat 53 RS rujukan dan 90 tempat isolasi tersebar di seluruh kabupaten/kota dan Provinsi Bali. Saat ini Bali memiliki kapasitas isolasi terpusat sebanyak 2.257 bed. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN