SEMPROT-Petugas Satgas melakukan penyemprotan disinfektan di sekolah di wilayah Desa Dauh Puri Kaja, Minggu (6/2). (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus penularan Covid -19 mengalami peningkatan yang signifikan di Kota Denpasar. Dalam upaya menekan penularan virus ini, Desa Dauh Puri Kaja melakukan penyemprotan disinfektan secara serentak menyasar tempat fasilitas umum seperti, sekolah, balai banjar, pertokoan maupun rumah warga, Minggu (6/2).

Perbekel Deda Dauh Puri Kaja, I Gusti Ketut Sucipta mengatakan, naiknya kasus Covid -19 secara signifikan di Desa Dauh Puri Kaja harus disikapi dengan kewaspadaan untuk menerapkan protokol kesehatan. Untuk menekan penyebaran virus Covid-19 pihaknya kembali mengaktifkan gerakan penyemprotan disinfektan secara serentak di masing-masing dusun dengan melibatkan petugas satgas dusun dengan menyasar fasilitas umum seperti Bale Banjar, rumah tinggal yang ada kasusnya. Sekolah yang ada di wilayah dusun masing-masing seperti Sekolah Madrasah di Dusun Wanasari, SD 33 di Dusun Terunasari, TK Swastika Br Wangaya Klod, SD 22 di Banjar Lumintang.

Baca juga:  Lomba Ogoh-ogoh di Badung, Tak Boleh Gunakan Styrofoam dan Batas Waktu Pawai

Kegiatan yang diselenggarakan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 mengingat sesuai data administrasi Desa Dauh Puri Kaja untuk kasus berada di zona orange. “Penyebaran Covid-19 saat ini mengalami peningkatan, dalam upaya pencegahan penularan maka dilakukan penyemprotan disinfektan seperti saat ini,” kata Sucipta.

Menurut Sucipta, penyemprotan disinfektan ini akan menjadi kegiatan rutin dengan sasaran rumah-rumah warga selain fasilitas umum lainnya. “Kami berharap dengan adanya penyemprotan disinfektan ini dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona,” ungkapnya.

Baca juga:  KONI Minta Komitmen Pelatih Cabor

Tidak hanya itu dalam penyemprotan ini pihaknya juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, melalui disiplin protokol kesehatan. Di antaranya disiplin memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan. “Masyarakat harus tetap disiplin prokes dalam upaya menjaga kesehatan. Dengan disiplin prokes kami berharap penyebaran virus corona dapat terkendali,” katanya. (Asmara Putera/Balipost)

Baca juga:  5 Tahun ke Depan, Buleleng Kekurangan Guru 1.255 Orang

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *