DENPASAR. BALIPOST com – Kesebelasan Bali United dan PSM bakal menerapkan pola menyerang, saat kedua tim berlaga, dalam lanjutan Kompetisi Liga 1, di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Senin (7/2), pukul 21.30. Bali United akan bermain ofensif dan terbuka, demi memetik kemenangan sekaligus meraup 3 poin.
Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, dalam jumpa wartawan secara virtual, Minggu (6/2), mengungkapkan, Fadil Sausu dan kawan-kawan siap tempur menghadapi Tim Juku Eja. “Anak-anak siap berjibaku dalam laga melawan PSM,” tutur pelatih yang akrab disapa Teco ini.
Teco memaklumi, seluruh skuad Laskar Serdadu Tridatu bisa diturunkan, dan sama sekali tidak ada yang terkena akumulasi kartu. Karena Itu, asuhannya dipatok memenangkan laga. Ia mengakui, upaya merebut 3 ppiin tidaklah mudah saat kontra melawan PSM. Apalagi, tim perserikatan asal Makassar, Sulsel ini, sudah lama malang melintang di kancah persepakbolaan Tanah Air. Sedangkan keberadaan Bali United baru berumur 6 tahun. “Kendati demikian, kami ingin menunjukkan dan membuktikan tim mana yang layak unggul, di lapangan hijau,” tuturnya.
Salah seorang Pemain Bali United Jean Marie Privat Befolo Mbarga, yang telah mencetak 3 gol, bertekad membawa kemenangan tim kesayangan masyarakat Bali. Bagi Privat Mbarga kedatangannya merumput di Liga Indonesia, guna memenangkan tim yang dibelanya. “Bagi saya yang terpenting, Bali Uniited unggul. Soal saya bisa menyumbangkan atau tidak bukan masalah,” kilahnya.
Sementara pelatih PSM Syamsuddin Batola mengakui, kekuatan Tim Laskar Serdadu Tridatu perlu diwaspadai. Apalagi, barisan penyerangnya diperkuat bomber Ilija Spasojevic, yang sementara menjadi pemain paling produktif di kancah Liga Indonesia, dengan mengoleksi 15 butir gol. Kendari demikian, Syamsuddin tidak menginstruksikan asuhannya, agar mengawal khusus Spaso. “Saya kira seluruh punggawa Bali United perlu diwaspadai, dan pemain yang terdekat dengam bola itulah yang berubas mengawal lawan,” ucap Syamsuddin.
Diakuinya, seluruh skuad Tim Juku Eja juga siap meladeni Bali United, seraya mematok poin 3 alias mematok target harus menang. “Kami siap meredam serangan Bali United yang tajam dan berbahaya,” ucapnya. Salah seorang punggawa PSM Ilham Udin Armajyn, menegaskan, upaya memenangkan laga melawan Bali Unjted tidak mudah, tetapi seluruh pemain dituntut bekerja keras. (Daniel Fajry/Balipost)