DENPASAR, BALIPOST.com – Data per Selasa (8/2), jumlah kasus COVID-19 yang masih menjalani perawatan di Bali bertambah signifikan. Hal ini seiring tingginya kasus harian yang mencapai 2.425 kasus, sebuah rekor baru.
Saat ini jumlah kasus aktif yang masih dirawat mencapai 12.815 orang. Lima posisi teratas yang memiliki kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 4.190 orang, Badung 3.917 orang, Tabanan 1.232 orang, dan Gianyar 1.043 orang, dan Buleleng 873 orang. Sedangkan 4 kabupaten lainnya, Klungkung 521 orang, Jembrana 385 orang, Karangasem 342 orang, dan Bangli 299 orang. Terdapat juga 13 warga luar Bali yang masih dirawat.
Menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Made Rentin, dalam keterangan tertulisnya, pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan relatif rendah, tidak sampai 10 persen dari total kasus. Jumlahnya mencapai 1.123 orang atau 8,76 persen.
Bahkan, sebagian besar pasien dirawat di ruang isolasi bukan ICU. Jumlah terbanyak yang menjalani perawatan di ruang isolasi ada di Denpasar mencapai 291 orang.
Disusul di urutan kedua hingga kelima adalah Badung sebanyak 159 orang, Buleleng 128 orang, Gianyar 119 orang, dan Tabanan 103 orang. Kemudian, Bangli 101 orang, Klungkung 68 orang, Jembrana 52 orang, dan Karangasem 42 orang.
Sementara itu, kata Rentin yang juga Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 ini, jumlah pasien yang menjalani isolasi terpusat mencapai 765 orang atau 5,97 persen. Sedangkan yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 10.927 orang atau 85,27 persen.
Dijelaskan, per 8 Februari, terdapat 15 lokasi isoter di Bali. Ini, tersebar di kabupaten/kota.
Kapasitasnya mencapai 1.366 bed dan telah terisi 56 persen atau sebanyak 765 bed. Masih tersisa 601 bed (44 persen).
Untuk isoman, Denpasar merupakan yang terbanyak dengan jumlah 3.781 orang. Badung di posisi kedua dengan 3.485 orang. Selanjutnya Tabanan mencapai 1.114 orang.
Gianyar di peringkat keempat dengan jumlah pasien isoman sebanyak 922 orang. Klungkung di posisi kelima dengan 453 orang. Selanjutnya, Buleleng sebanyak 373 orang, Jembrana 305 orang, Karangasem 283 orang, dan Bangli 198 orang. (Diah Dewi/balipost)
