SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sebagai upaya Pencegahan Covid-19 Polres Klungkung bersinergi dengan Kodim 1610/Klungkung dan Sat Pol PP Kabupaten Klungkung menggelar Operasi Yustisi di Pasar Desa Tegak, Klungkung, Rabu (9/2). Personel gabungan TNI-Polri dan Sat Pol PP Kabupaten Klungkung secara langsung turun ke Pasar Tegak untuk mengajak dan masyarakat agar tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan.
Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana didampingi Kabag Ops Polres Klungkung Kompol I Nyoman Karang Adi Putra, mengatakan Operasi Yustisi bersama dengan instansi terkait ini kembali dilakukan bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan imbauan protokol kesehatan. Sekaligus mengajak masyarakat untuk tidak kendor dalam menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pada setiap aktivitas.
“Kami dari Polres Klungkung akan terus melakukan kegiatan pendisiplinan prokes kepada masyarakat melalui operasi yustisi ini, dengan harapan untuk mencegah kembali naiknya kasus Covid-19 yang meningkat di Kabupaten Klungkung,” tegas Kompol I Nyoman Karang Adi Putra.
Di pihak lain, Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat mengatakan bahwa kegiatan jajarannya ini rutin dilaksanakan setiap hari dengan menyasar tempat tempat yang bisa menimbulkan kerumunan. Karena saat ini kasus Covid -19 di Klungkung mulai meningkat. Ini perlu diwaspadai dan harus hati-hati di dalam menghadapi situasi pandemi saat ini.
“Saat ini di Jajaran Kodim 1610/Klungkung secara serentak melaksanakan PPKM, di antaranya Koramil 01/ Kota melaksanakan giat PPKM di Desa Akah, Koramil 02 Banjarangkan giat PPKM nya di Pasar Tusan, untuk Koramil 03 Dawan melaksanakan PPKM di Pasar Dawan Klod serta Koramil 04 /Nusa Penida melaksanakan PPKM di Pelabuhan Sampalan,” imbuhnya.
Sebelumnya, dalam upaya menekan penyebaran Covid-19, jajaran Sat Pol PP Klungkung juga atensi pelabuhan ke dan dari Nusa penida. Seperti di Banjar bias, Tribuana Kusamba, dan Pelabuhan Sampalan Nusa Penida. Saat ditemui disela-sela giat Kasat Pol PP dan PMK Klungkung Putu Suarta mengatakan alasan pelabuhan jadi atensi sasaran prokes Covid-19, karena di pelabuhan tersebut menjadi tempat bertemunya calon penumpang dari berbagai daerah.
Disini lah akan rawan penyebaran Covid itu sendiri. Oleh karena itu, pihaknya selalu mengingatkan kepada masyarakat agar selalu taat dan patuh pada prokes Covid-19, minimal memakai masker yang baik dan benar, yaitu menutupi hidung dan mulut. Dengan perkembangan penyebaran Covid-19 yang belakangan ini cukup mengkhawatirkan jangan ada yang lengah lagi. “Kerja sama semua pihak sangat diharapkan, pemerintah mengeluarkan imbauan masyarakat hendaknya mematuhi, dengan kebersamaan kita pasti bisa. Dalam pantauan masih ditemui masyarakat yang lalai prokes,” katanya. (Bagiarta/Balipost)