Tim Perseden. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tim Perseden Denpasar memboyong 25 pemain, dalam melakoni putaran nasional babak 64 besar, Grup I, di Stadion Joko Samudro Gresik Jatim. Yang mengagetkan, tercatat 13 punggawa Tim Laskar Catur Muka terpapar virus corona.

Akibatnya, laga yang sedianya Perseden jumpa tuan rumah Gresik United, bertarung Rabu (9/2) ditunda. Manajer Tim Perseden H. Samsudin, yang dikontak, menuturkan, telah dilakukan pertemuan antarmanajer, dan disepakati laga ditunda, pada Jumat (11/2).

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Naik dari Sehari Sebelumnya

Ia bersyukur, berdasarkan hasil rapat manajer, diputuskan laga ditunda, seraya berharap anak asuh duet pelatih Wayan Sukadana dan Komang Mariawan secepatnya pulih, dan siap bertarung, Jumat (11/2).

Sementara Ketua Umum Askot PSSI Kota Denpasar AAN Garga Candra Gupta, menyatakan, pemain negatif yang tersisa 12 orang, ditambah seorang lagi tidak bisa merumput, karena terkena kartu merah. “Kami hanya menyisakan 12 pemain, sedangkan seorang lagi defender Ahmad Rizky Yulianto diganjar kartu merah wasit Akhmad Nur Wakhid (Sleman), saat Perseden kontra Persemar Martapura Kalsel, Minggu (6/2). Dengan demikian, hanya sisa 11 pemain yang bisa diturunkan, tanpa pemain cadangan,” papar pria yang akrab disapa Tu Rah Mantri ini.

Baca juga:  Acara Level Internasional, Kemenpar Dukung APWT 2017 di Singaraja

Dijelaskannya, bagi pemain yang positif corona, menghuni kamar atas, sementara pemain yang negatif tinggal di kamar bawah. “Jadi, meskipun mereka rekan setim, tetapi jarang berkomunikasi. Apalagi, lokasi latihan bagi pemain negatif agak jauh daro hotel, sedangkan pemain positif cukup sekadar berlatih di arena hotel,” ucapnya.

Tu Rah Mantri berharap, para pemain secepatnya negatif, sehingga bisa bertarung melawan GU, serta meladeni Alesha FC Sulsel, pada Minggu, di Lapangan Semen Gresik. “Anak-anak ini menjalani tes swab dua kali yang diadakan panpel dan secara mandiri. Kami masih bersyukur kiper Lalu Yogik Pradipa egatif dan siap mengawal gawang,” ucapnya. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Indeks Ekspektasi Makroekonomi Masih Pesimis
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *