Bupati Karangasem I Gede Dana bersama jajaran Forkopimda saat melakukan pengecekan tempat isoter di Hotel Taman Surgawi Ujung, Rabu (9/2). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Karangasem menambah tempat isolasi terpusat (isoter) bagi masyarakat yang dinyatakan positif COVID-19. Penambahan isoter tersebut, bagian upaya pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus di bumi lahar. Hal itu diungkapkan Bupati Karangasem I Gede Dana saat melakukan peninjauan isoter bersama dengan jajaran Forkopimda, di hotel Surgawi Ujung, Rabu (9/2).

Gede Dana, menambahkan, secara keseluruhan pihaknya telah menyiapkan isoter sebanyak 324 bed. Mulai dari SKB Jasri dan sejumlah hotel-hotel yang ada di wilayah Candidasa, Karangasem, dan Amed. “Isoter ini tersebar di 12 titik di Karangasem,” ucapnya.

Baca juga:  Di Karangasem, Segini Jumlah Naker Migran Berstatus ODP

Menurut, Gede Dana, penambahan isoter ini merupakan instruksi pusat dan provinsi dengan kembali adanya tren meningkatnya kasus COVID-19 di Bali belakangan ini, khususnya di Karangasem.

“Kita di daerah tetap mengantisipasinya dengan menyiapkan isoter ini. Nantinya, pasien yang terkonfirmasi akan ditempatkan di lokasi isoter, terkecuali tanpa gejala maupun gejala ringan barulah di lakukan isolasi mandiri,” jelasnya.

Dia menjelaskan, pihaknya berharap isoter gang disiapkan ini tidak ada yang ditempati. Bila tak ditempati, itu artinya kasus COVID-19 di Karangasem bisa dikendalikan.

Baca juga:  Karangasem Bertambah 7 Kasus COVID-19, Kecamatan Ini Terbanyak Sumbang Warga Terjangkit

“Kita meminta agar masyarakat tidak lengah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), serta selalu menghindari kerumunan. Kalau acaranya tidak penting, jangan membuat kerumunan sehingga kasus COVID-19 tak ada penambahan lagi, dan bisa kembali nol,” harap Bupati Gede Dana. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN