Kapolsek Denut Iptu Putu Carlos Dolesgit bersama Camat Denut I Wayan Yusswara menyambangi Pos PPKM Kelurahan Peguyangan. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pos PPKM kembali diaktifkan mengingat kasus COVID-19 terus melonjak. Personel Polri disiapkan di tiap Pos PPKM untuk gencar melakukan 3T (tracing, testing dan treatment) bersama instansi terkait, diantaranya TNI, pemerintah desa dan nakes.

Kapolsek Denpasar Utara (Denut) Iptu Putu Carlos Dolesgit, Jumat (11/2) menjelaskan, pihaknya melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah desa terkait penerapan PPKM Level 3. “Aktif di tiap desa atau kelurahan. Secara strukturnya, Pos PPKM melibatkan prebekel atau lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pihak lainnya,” ujar Iptu Carlos.

Baca juga:  Bali Masih Tambah Puluhan Warga Terjangkit COVID-19, Tiga Kabupaten Nihil Kasus

Di wilayah hukum Polsek Denut, terdapat delapan desa dan tiga kelurahan. Personel yang mengawaki Pos PPKM tersebut gencar melaksanakan 3T untuk memutus penyebaran COVID-19, terutama virus Omicron.

“Saya rutin tiap hari menyambangi Pos PPKM dan koordinasi dengan kepala desa serta lurah. Dalam mengatasi COVID-19 kita harus bergerak bersama-sama, terutama masyarakat dalam disiplin menerapkan prokes,” ucapnya.

Hal sama juga disampaikan Kapolsek Denpasar Barat (Denbar) Kompol Made Hendra Agustina. “Bhabinkamtibmas yang melekat di Posko PPKM karena di Bali naik ke Level 3. Saya tambahkan satu perwira di setiap empat desa atau kelurahan untuk pengawasannya,” ujarnya.

Baca juga:  Gerebek Tajen, Polisi Amankan Puluhan Motor

Kompol Hendra menyampaikan sesuai tupoksi, anggota Polri berkolaborasi dengan TNI, pemerintah desa termasuk pecalang, linmas serta nakes. Petugas PPKM melaksanakan 3T, termasuk didalamnya evakuasi isoman menuju tempat isoter. Di wilayah wilkum Polsek Denbar terdapat 11 desa dan kelurahan. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN