TABANAN, BALIPOST.com – Seorang pria berusia 80 tahun, I Made Toka, ditemukan dalam kondisi mengembung dan membusuk di aliran Sungai Yeh Lating, perbatasan Desa Kelating dengan Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan Tabanan, Rabu (16/2). Dari hasil pemeriksaan luar oleh petugas medis RSUD Tabanan, pada tubuh lansia itu juga didapati sejumlah luka.
Sebelumnya, Tim Gabungan dari Basarnas Bali, BPBD Tabanan, Polri, TNI serta masyarakat sempat melakukan pencarian warga yang dilaporkan hilang di Kecamatan Kerambitan, Tabanan, pada Selasa (15/2). Sayangnya, hingga sore hari, warga tersebut belum ditemukan.
Warga asal Desa Penarukan, Kecamatan Kerambitan, Tabanan itu dilaporkan hilang sejak Senin (14/2) sore. Dugaan, Made Toka hanyut ke sungai.
Dan benar saja, korban kemudian ditemukan di aliran Sungai Yeh Lating. “Korban ditemukan oleh seorang saksi dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dilakukan evakuasi oleh tim gabungan,” kata Kompol Bambang, Rabu (16/2).
Pasca-evakuasi, korban langsung dilarikan ke RSUD Tabanan untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis. Dari hasil pemeriksaan tersebut, kondisi tubuh korban sudah mengembang dan membusuk kemungkinan korban sudah terendam air lebih dari 1 hari.
Selain itu juga ditemukan luka-luka pada tubuh korban yang disebabkan karena terlalu lama terendam dan kemungkinan terbentur dengan bebatuan di sungai.
“Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima dengan ikhlas kematian korban,” jelasnya. (Puspawati/balipost)