Penyerang Bali United Privat Mbarga menghindari tackling yang diperagakan pemain PSS Sleman. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gara-gara kesalahan kiper PSS Sleman M. Rizky Darmawan, striker Bali United, Ilija Spasojevic, mampu mencetak gol ke gawang PSS. Gol tunggal Spaso membawa timnya unggul 1-0 atas Sleman, dalam lanjutan Kompetisi BRI Liga 1, di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Rabu (16/2) malam.

Kronologis terjadinya gol blunder di menit ke-43, diawali kiper Rizky Darmawan yang menguasai bola, mencoba memainkan bola di daerah pertahanan. Celakanya, bola diserobot Spaso, kemudian dicocorkan ke gawang, hingga terciptalah gol ke-18 lewat kaki Spaso.

Baca juga:  Bela Timnas, Berharap Nadeo Tidak Cedera

Gol tunggal kemenangan Laskar Serdadu Tridatu, sekaligus melambungkan nama Spaso menyandang predikat pemain terproduktif, yang mengoleksi 18 butir gol.

Sebelumnya, di menit ke-40, Privat Mbarga yang memberikan umpan terukur ke mulut gawang, disambar Spaso. Sayangnya, tendangannya lemah hingga mudah ditangkan kiper Rizky.

Di paruh kedua, pelatih PSS, I Putu Gede Swisantoso menarik penyerang Bagas Umar Pamungkas, dengan memasukkan Jepri Kurniawan. Akan tetapi, pergantian ini juga tak mampu mengangkat performance Tim Super Elang Jawa.

Baca juga:  Lokasi Laga Persik Vs Bali United Tunggu Rekomendasi Polda Bali

Satu peluang emas PSS terjadi di menit ke-75, melalui umpan datar Ramdani Lestaluhu, disongsong tandukan bomber Wander Luiz, sambil menjatuhkan diri. Sundulannya yang lemah mampu diselamatkan kiper Bali United Nadeo Winata.

Sampai wasit Hamim Thohari (Jarim) meniup peluit panjang, skor akhir Bali Unjted menang tipis 1-0.
Pascalaga, pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, menyatakan, berkat raihan 3 poin, posisi timnya merangkak ke posisi kedua. “Saya harap tim mampu bertahan di papan atas, hingga mempermulus langkah ke tangga juara,” timpal kapten Fadil Sausu.

Baca juga:  Saimima Merasa Terlalu Lama Berlatih Fisik di Rumah

Stefano ‘Teco’ Cugurra sengaja tidak menurunkan gelandang serang Eber Besaa, seraya memberi kesempatan kepada gelandang lainnya.

Sementara pelatih PSS Guntur Cahyo Utomo, mengakui, jalannya pertandingan sudah sesuai dengan skema dan instruksi pelatih. “Saya juga menyayangkan sikap pemain Bali United, yang mengulur-ulur waktu di menit akhir,” ucap Guntur.(Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *