Petugas mengamankan sepeda motor knalpot brong di jalan menuju Serangan, Densel. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Perburuan pelaku balapan liar terus dilakukan pihak kepolisian bersinergi dengan instansi terkait dan pecalang. Hasil penyisiran di jalan menuju Serangan, Denpasar Selatan (Densel), polisi menemukan puluhan anak diduga akan trek-trekan.

Selanjutnya petugas mengamankan 22 sepeda motor berknalpot brong dan tanpa surat-surat, Minggu (20/2). Kapolsek Densel Kompol Gede Sudyatmaja, Senin (21/2) menjelaskan, maraknya anak muda melakukan balap liar dimana motornya knalpot brong sangat mengganggu kenyamanan dan aktivitas warga.

Baca juga:  Ini, Upaya Cegah Balapan Liar Saat COVID-19

Selain itu membayakan pengguna jalan lainnya yang akan menuju wilayah Kelurahan Serangan. Oleh karena itu, Kompol Sudyatmaja memimpin 30 anggota melakukan penyisiran. “Pukul 17.00 WITA kami menuju lokasi (Serangan) untuk atensi anak muda yang kumpul-kumpul maupun yang melaksanakan aksi balap liar di wilayah tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya 30 personel polsek dibantu enam Babinsa, 16 pecalang dan tujuh linmas, melakukan penyekatan di pintu masuk menuju Kelurahan Serangan. Tujuannya mengawasi sepeda motor yang keluar masuk wilayah Serangan. “Biasanya hari Minggu anak muda merupakan geng motor kumpul-kumpul dan melakukan aksi balap liar,” tegas Sudyatmaja.

Baca juga:  SMPN 11 Denpasar Tampung Semua Lulusan SD di Serangan

Dari hasil pemeriksaan, petugas mengamankan 19 motor menggunakan knalpot brong. Selain itu disita tiga sepeda motor tanpa dilengkapi surat-surat. Barang bukti motor itu dibawa ke Mapolsek Densel dan pemiliknya dimintai keterangan. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *