DENPASAR, BALIPOST.com – Anggota Bidpropam Polda Bali bergerak cepat menelusuri penyebar video mesum yang terjadi di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar Timur. Dua oknum anggota yang bertugas di Command Center sedang menjalani pemeriksaan.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Syamsi, Rabu (23/2) menjelaskan, di Command Center ada petugas yang piket selama 1X24 jam. “Mereka melaksanakan pengawasan dan pemantauan CCTV. Ditemukan tindakan asusila atau pornografi tersebut,” ujarnya.
Sebenarnya, kata Syamsi, yang harus dilakukan oknum anggota itu segara menyampaikan ke polisi terdekat dari lokasi itu agar diambil tindakan. Namun yang dilakukan mereka salah yaitu menkopi dan men-share.
Akibat perbuatannya itu, kedua oknum ini dilakukan pemeriksaan. “Perintah Bapak Kapolda agar diambil tindakan tegas apabila yang bersangkutan terbukti bersalah,” tutupnya.
Seperti diberitakan, viral video mesum di kawasan Lapangan Renon, Denpasar Timur (Dentim), Selasa (22/2). Perbuatan muda-mudi tersebut terekam CCTV diduga milik Polda Bali, Senin (21/2) pukul 21.46 WITA.
Terkait beredarnya video tersebut, anggota Subdit V Ditreskrimsus Polda Bali melakukan penyelidikan. Dari rekaman CCTV tersebut, pria mengenakan jaket dan wanita memakai dress. Mereka juga memakai masker sehingga menutupi sebagian wajahnya.
Ada dua potongan video mesum beredar. Video pertama berdurasi 37 detik dan potongan video kedua berdurasi 1 menit 30 detik.
Selain itu, di rekaman CCTV itu juga menunjukaan waktu. Sementara di pojok kanan atas video tertulis Tik Polda Bali dan Lap Renon. (Kerta Negara/balipost)
